Air Sumur Yang Membawa Malapetaka Bagi Si Pemilik Rumah. Yuk, Kenali ciri – cirinya.
Komeringonline.com – Air adalah salah satu kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan mahluk hidup. Air bukan saja untuk dikonsumsi tapi juga diperlukan untuk kegiatan kehidupan sehari – hari seperti mandi, masak, mencuci, mengairi sawah, pembangkit listrik (tenaga air) dan juga untuk pembangunan gedung – gedung dan infrastruktur.
Bicara mengenai air, ternyata tidak semua air layak untuk dikonsumsi. Ada air yang berwarna kekuningan, berbau besi karat, dan berminyak. Maka biasanya air seperti itu hanya digunakan untuk mandi dan mencuci saja atau diolah terlebih dahulu agar bisa digunakan.
Ada suatu wilayah di sebuah kota kecil, dimana sumber air warganya (sumur) tidak layak konsumsi walaupun tampak jernih. Penelitian yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup setempat telah memastikan bahwa air di wilayah itu mengandung mineral/logam berat yang sangat tinggi. Sehingga sangat tidak baik bagi tubuh bila dikonsumsi.
Terbukti, bak mandi warga saja menjadi hitam oleh kandungan logam yang menempel tersebut. Saat membersihkan bak mandi pun harus dengan tenaga ekstra karena bak mandi seperti berkarat sehingga agak susah dibersihkan. Sikat kawatlah yang bisa menuntaskan noda membandel itu.
Ada salah satu warga yang tidak menghiraukan anjuran dari Badan Lingkungan Hidup tersebut. Dimana keluarga itu tetap mengkonsumsi air yang tidak layak itu. Padahal warga yang lain membeli air galon isi ulang untuk dikonsumsi. Dan memanfaatkan air sumur tersebut hanya untuk mandi, cuci, kakus (MCK). Alhasil suaminya terkena penyakit gagal ginjal dan akhirnya meninggal dunia. Beberapa tahun kemudian istrinya pun meninggal dunia akibat kanker yang dideritanya.
Mineral memang dibutuhkan oleh tubuh, tapi tentu dalam batas yang wajar alias tidak berlebihan. Mineral yang berlebihan dalam tubuh tentu tidak bisa ditolerir oleh tubuh manusia sehingga akan menimbulkan banyak endapan – endapan yang akhirnya bisa merusak organ dalam tubuh manusia. (TA)