Aktivis Minta Bupati Lebak Membuka Layanan Laporan Dari Masyarakat Jika Ada Jual Beli Proyek Di Kabupaten Lebak
Komeringonline, Lebak – Komitmen bupati Kabupaten Lebak Hasbi Jayabaya untuk memastikan program pemutihan pajak kendaraan bermotor tanpa pungutan liar (pungli) dengan meninjau langsung ke Samsat Lebak mendapat apresiasi dari ketua Gerakan Mahasiswa Antikorupsi Nopri Agustian.
Nopri, sapaan akrabnya, menilai pungli sulit dihilangkan di lingkungan Samsat Lebak apabila tanpa atensi langsung dari Hasbi Jayabaya.
“Bukan rahasia umum, penyakit birokrasi itu adalah pungli. Harus ada pelicin agar cepat mengurus sesuatu yang berkaitan dengan pajak kendaraan bermotor,” kata Nopri dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).
“Kita harus apresiasi bupati Hasbi Jayabaya karena telah menunjukkan komitmennya dalam memberantas pungli di Samsat,” imbuhnya.
Apalagi, kata Nopri, Hasbi Jayabaya meminta masyarakat lapor apabila dimintai biaya yang tidak sesuai aturan oleh oknum Samsat Lebak.
“Tinggal lapor saja Hasbi Jayabaya jika masih ada oknum Samsat yang nakal dengan melaukan pungli,” tuturnya.
Namun menurut Nopri, Hasbi Jayabaya tidak cukup hanya membersihkan pungli namun harus memastikan tidak ada jual beli proyek di Kabupaten Lebak.
“Masyarakat pasti mendukung langkah Hasbi Jayabaya untuk bersih-bersih praktek korupsi di kabupaten Lebak. Ada dugaan praktek korupsi itu banyak terjadi di pemerintah yaitu dengan jual beli proyek, mulai dari pengaturan pemenang tender sampai adanya fee proyek yang mengalir ke sejumlah pejabat, masyarakat menunggu komitmen dari Hasbi Jayabaya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nopri meminta Hasbi Jayabaya membuka layanan untuk menampung laporan masyarakat terkait dengan kinerja Pemkab Lebak.
Dengan demikian, lanjut Nopri, masyarakat ikut bertasipasi dalam memberikan informasi terkait dengan pungli dan korupsi yang terjadi di Kabupaten Lebak.
“Alangkah lebih baiknya jika Hasbi Jayabaya membuka layanan lapor dari masyarakat, dengan demikian masyarakat bisa berpartisipasi dalam pembangunan Lebak yang bersih dari pungli dan korupsi,” tandasnya.
