Peristiwa

Alasan Guyonan AA Hendak Cekik Nur Khalim, Tapi Ini Balasan Gurunya

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline,Jakarta- Menjadi seorang murid yang disiplin, mengerti tata krama dan sopan santun, patuh terhadap orang yang lebih tua adalah sebuah pelajaran kebaikan yang diajarkan oleh seorang guru sekolah kepada seorang muridnya, (10/2).

Tugas seorang guru tidaklah mudah, selain membentuk karakter murid menjadi berakhlakul karimah juga menjadikan seorang murid yang tau batasan kesopanan. Mereka lah yang disebut pahlawan tanpa tanda jasa yang setiap hari mengajarkan muridnya belajar, belajar dan belajar.

Tak jarang Kedekatan seorang guru, malah menjadikan orang tuanya sendiri melebihi orang tuanya.

Namun, berbeda dengan apa yang telah dilakukan salah seorang murid SMP Wringinganom asal Gresik ini. Dia berinisial AA yang hendak mencengkramkan, tangan nya ke seorang guru bernama Nur Khalim. Pada waktu jam pelajaran sekolah.

Namun masalah tersebut telah menemui titik terang. Saat dilakukan mediasi antara guru Nur Khalim dan Pihak kepolisian Jawa Timur AA mengaku bersalah telah merokok dan hendak mencekik gurunya, Nur Khalim. Padahal saat itu adalah waktu jam pelajaran.

 

“Saya meminta maaf dan bersedia mengubah sikap tidak mengulangi perbuatan yang tidak baik di kelas maupun di hadapan guru sewaktu pelajaran sekolah,” ujar AA seperti seperti di vido yang beredar dimedia sosial.

Dia juga mengakui bahwa yang dilakukannya adalah candaan. Namun karena tidak sadar akhirnya dia melakukan tindakan diluar batas.

“Awalnya guyon tapi saya dipanas-panasi oleh teman-teman. Saat itu, saya merokok di dalam kelas dan diminta oleh guru agar dibuang. Tapi, saya terus dipanasi lalu bertindak di luar kendali,” ujarnya.

Atas kejadian itu, AA yang masih berumur 14 tahun bersama kedua orang tua nya dipanggil oleh pihak sekolah. Namun dirinya tidak mengetahui bahwa ada rekaman anaknya berbuat tindakan diluar batas tersebut menjadi viral.

“Saya kira sudah selesai dan kami bersama suami tidak tahu apa-apa. Tahunya videonya sudah viral di medsos,” ujar Anik.

Sementara itu, Nur Khalim guru yang mengajar dikelas AA sudah memaafkan. Meski tidak membalas perlakuan sang murid. Namun ia hanya mengingingkan anak-anak murid yang dia ajarkan menjadi anak yang cerdas, berguna bagi bangsa.

“Soal perlakuan AA terhadap saya. Pikiran hati saya tidak ingin membalas, dan masih bisa menahan amarah saya. Tujuannya, karena saya ingin mengajar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta ingin menciptakan generasi emas,”ujarnya.

Sebelumnya AA tengah ketahuan merokok dikelas,kemudian ada guru Nur Khalim yang mendatanginya, kemudian AA seakan hendak mencekik sang guru. Videonya pun sempat viral di media sosial sejak 9 februari 2019 kemarin. Atas kejadian ini, banyak masyarakat yang menyesalkan kejadian ini, hingga membuat sistem pendidikan di Indonesia pun ikut tercoreng. (sn)

Selengkapnya, Simak video berikut ini.

 

https://www.facebook.com/komering.online/videos/1399228466883623/

 

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button