AMPPDB-GRAMP Meminta PPATK Audit Transaksi Aliran Dana Korporasi Batubara Dan Cik Ujang-Haryanto
Komline, Jakarta – Dugaan Keterlibatan PT BAU Dan PT MAS serta perusahaan galian C milik AKAY pada pelaksanaan proses demokrasi pemilihan pilkada di kabupaten Lahat sangat mencoreng dan melukai demokrasi yang seharus nya berjalan damai, transparan dan jauh kejahatan money politik (1 Agustus 2018).
Atas dugaan keterlibatan korporasi Batubara PT BAU Dan PT Mas dan Galian C milik AKAY Inilah yang menjadi dasar Aliansi yang tergabung dalam AMPPBD dan GRAMP datang kembali meminta KPK RI, PPATK, BAWASLU dan POLRI untuk turun membentuk tim investigasi dan membuktikan terjadinya kejahatan money politik melalui lalu lintas rekening perbankan, baik rekening Cik Ujang-Haryanto maupun rekening korporasi batubara yang kami duga terlibat dalam kejahatan money politik.
Agar para pelaku kejahatan money politik yang memporak-porandakan demokrasi dan kedamaian di kabupaten Lahat dihukum berat setimpal dengan kejahatan yang mereka lakukan.
Sehingga dugaan-dugaan diatas oleh aliansi yang tergabung dalam AMPPDB dan GRAMP percaya kepada KPK RI, PPATK dan POLRI dapat menuntaskan kejahatan money politik hingga ke akar-akarnya.
Aliansi AMPPBD dan GRAMP hadir pula di KPK hari ini, atau Aliansi Mahasiswa Pengawas Pemilu Damai dan Bersih yang bekerja sama dengan GRAMP (Gerakan Rakyat Anti Money Politik Kabupaten Lahat.
dalam press releasenya, menuntut :
Tuntutan Aksi sebagai berikut:
1. Kami meminta kepada KPK RI dan POLRI menyelidiki dan memeriksa PT BAU Dan PT MAS serta perusahaan Galian C atas dugaan kuat melakukan kejahatan money politik dalam membandari Paslon no. 3 Cik Ujang-Haryanto.
2. Meminta PPATK agar mengaudit seluruh transaksi keuangan perusahaan-perusahaan yang dimaksud, baik rekening pribadi Cik Ujang-Haryanto maupun perusahaan yang disebutkan diatas dan seluruh orang-orang terdekat dalam waktu 5 bulan terakhir.
3. Dengan keterlibatan beberapa pihak diatas telah menghancurkan nilai demokrasi dan ketentraman masyarakat kabupaten Lahat. Karena itu harus diberhentikan dan seluruh yang terlibat dapat diusut tuntas sampai ke akar-akarnya.
4. Kami mendukung KPK dan POLRI yang konsisten membasmi kejahatan diatas.
-Jendral lapangan Rangga kurnia dan Koordinator aksi Ipi Magrang Cawang.
(HB)
