Berita Tokoh

Anak Betawi Harus Ada di Parlemen

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline-Jakarta, Anak Betawi Harus Ada di Parlemen, Calon Legislative Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Nurhasanuddin” dari Partai Amanah Nasional no urut 3 Dapil CIKODING menemui warga Betawi Sukapura di Jl Tipar Cakung Gg Salon,Sukapura Jakarta Utara pada Selasa 20 Nofember 2018,kampanye duet antara Bang Acang dan H Lulung Abraham Lunggana no urut 1,Calon Legislative Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) dari Partai Amanat Nasional berjalan dengan penuh kehangatan dengan di balutin rasa persaudaraan yang sangat kental di sana.

“Di kebon sirih nanti atau di parlemen harus ada anak betawi yang menjadi anggota dewan karena akan menampung aspirasi warga betawi dan bagaimana Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur mengenai kebudayaan betawi ,bukan hanya mantul apa itu keanegaraman budaya betawi,tapi kerja nyata ,berdasarkan pengalaman saya sebagai ketua Rukun Warga di RW 05 Kelurahan Semper Barat dan ketua KNPI(komite Nasional Pemuda Indonesia) inilah saya akan membawa kelestarian betawi,karena memang layak dan tetap lestari hingga sampai ke parlemen, tegas Nurhasanudin Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Partai Amanat Nasional dengan no urut 3 Daerah Pemilihan Cikoding(Cilincing,Koja,Kelapa Gading) dalam kampanye malam itu.

“Pa anis jangan hanya sendirian membangun Jakarta jadi kita lah anak muda dan orang asli Betawi yang akan membantu kinerja Gubernur ,kita juga yang akan mendukung pa Anis agar program kerja Gubernur terealisasi dengan baik dan mencapai apa yang kita harap”Nurhasanudin menambahkan.

 

“Saya selaku anggota Calon Dewan dari anak betawi berharap kepada warga CIKODING khususnya Sukapura ini yang mayoritas Betawi untuk dukung saya dalam pemilihan umum tahun depan,agar kita sama-sama menjaga,membangun dan melestarikan Budaya Betawi di masa yang akan datang,selain itu kita akan memperkenalkan Seni dan Budaya Betawi ke Manca Negara”harap Nurhasanudin.

 

H.Lulung Abraham Lunggana pun tak luput menyampaikan orasinya pada warga Sukapura, H.Lulung mengajak kepada warga bagaimna masyarakat hari ini untuk memberikan perhatian khusus kepada Negara mengenai kenegaraan khususnya Undang-undang Dasar mengenai hak beragama dan memelihara kerukunan umat beragama.

“stop akan penistaan agama apapun,perkembangan anak muda juga agak kurang perduli akan tiap pemilu ,sasaran politik yaitu ibu-ibu dan anak anak muda,sy ingin mengevaluasi terjadinya krisis politik, sosial,diskriminasi,karena Negara saat ini sangat miris sekali masalah Ideologi yang terjadi di Negara tercinta kita ini,karena pemerintah lagi di pengaruhi oleh Negara Kapitalisme dan Negara asing saat ini, karena rasa keperdulian ini mari kita sama-sama mengevaluasi,mengapa ini terjadi,pasti karena sebab akibat masalah Reformasi yang sampai hari ini menjadi sejarah tapi tidak ada kurikulum di sekolah,jadi anak -anak sekarang tidak mengerti penuh tentang apaitu Reformasi “jelas H Lulung kepada warga

“Sebenarnya salah satu agenda reformasi kita dibayangi terus dengan kapitalisme pertama dengan jatuhnya rezim Suharto,keluarnya TNI dan POLRI dari parlemen dan pecahnya partai Islam,Pemilihan Umum depan adalah kebangkitan umat islam karena mayoritas penduduk indonesia memeluk Agama Islam Rahmatallilalamin,dimana Agama yang mengajarakan Umatnya mengenal kasih sayang,tutur lemah lembut dan saling menghargai satu sama lain,Islam harus bersatu padu lagi seperti dulu”pungkas H.Lulung.

“yu sama-sama penuhi suara untuk Partai Amanat Nasional di pemilihan umum pada 17 April 2018 ,ingat jangan golput!! Pakailah hak pilih suara kita khususnya anak muda yang kadang-kadang gampang sekali terpengaruh oleh hal apapun”ajak H.Lulung pada warga diakhir kampanye nya.

Acara ramah tamah dengan warga Sukapura ini pun dihadiri oleh Kyai Haji yang sangat terpengaruh di sana, yaitu KH Husni Maliki,beliau mengajak warganya yang hadir di kampanye yang diadakan di kediaman Bang Ahkyar pemilik padepokan pencak silat tradisi “BESUK” (betawi sukapura) untuk menggunakan hak pilih di pemilu nanti” pilih calon legislative yang kenal dan mengerti ilmu dan agama (Idair)

 

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button