Berita TokohPolitik Dan HukumUncategorized

Anggota MPR RI Sri Meliyana Lakukan Dialog Kebangsaan Dengan Komunitas Milenial Kabupaten Lahat

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline,Lahat – Anggota MPR RI Sri Meliyana, yang berasal dari daerah pemilihan Sumatera Selatan II melakukan dialog kebangsaan dengan para unsur pemuda, kaum milenial serta berbagai element masyarakat di Kabupaten Lahat pada Selasa (11/02/2019), yang bertempat di Ballroom Hotel Cendrawasih, Jalan. Lkr. Luar Lahat No.84, Ps. Lama, Kec. Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Dalam dialog kebangsaan yang diisi dengan materi sosialisasi 4 (empat) pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ia mengatakan bahwa saat ini tantangan dan persaingan dalam menghadapi realitas kekinian semakin besar, oleh karena nya para SDM, khususnya para generasi muda harus mempersiapkan bekal kompetensi keilmuan yang berdaya saing, berkualitas dan kompetitif.

“Tentu, ke depan arena persaingan akan semakin kompetitif, oleh karena nya para milenial harus dituntut memiliki bekal keilmuan yang berkualitas, berdaya saing dan mengikuti perkembangan saat ini” tutur Meli sapaan akrabnya.

Selain itu, ia menuturkan bahwa milenial saat ini juga diperhadapkan dengan berbagai isu strategis kebangsaan yang cukup konstruktif, dan pengaruh negatif yang juga sangat dekonstruktif. Ia selanjutnya memperlihatkan bagaimana pengaruh negatif yang datang, khususnya terkait narkoba, minuman beralkohol, free sex dan lainnya kian mengkhawatirkan, yang senyatanya hadir di tengah generasi milenial saat ini.

“Tentu, generasi milenial sangat diharapkan dapat ambil bagian dalam menghadapi tantangan strategis kebangsaan yang kian besar dan menjauhi pengaruh negatif yang sangat tidak sehat bagi masa depan generasi milenial tersebut” ujarnya.

“Selain itu generasi milenial juga harus membentengi diri dan menjadi agen perubahan sekaligus perbaikan (terdepan) guna meminimalisir pengaruh negatif yang sangat dekonstruktif bagi perkembangan kehidupan generasi muda, baik untuk saat ini maupun yang akan datang” lanjutnya.

Oleh karenanya, ia sangat berharap melalui sosialisasi 4 pilar kebangsaan kali ini, semua pihak (stakeholder) dapat meresapi arti dan makna penting dari 4 pilar kebangsaan itu sendiri, yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Semoga sosialisasi ini dapat bermanfaat dalam arti yang konkrit, yang tidak saja dimaknai sebagai sosialisasi semata, namun lebih jauh harus dapat menjadi point penting dalam konteks mengaplikasikan nilai – nilai 4 pilar kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Pada akhirnya, nilai 4 pilar kebangsaan diharapkan dapat membentengi dan menjadi pondasi yang utuh bagi semua pihak, khususnya generasi milenial dalam menghadapi isu aktual hari ini, seperti radikalisme, terorisme dan lain sebagainya” pungkasnya.

(Ichsan)

Facebook Comments
Back to top button