Peristiwa

Bantu Evakuasi Ledakan di Libanon, Satgas TNI Turun ke Lapangan

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Jakarta– Ledakan yang terjadi baru-baru ini di Libanon menjatuhkan banyak korban. Satgas TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda di United Nations Interim Force in Libanon (UNIFIL) dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban. Hajriyanto T Thohari yang merupakan Duta Besar RI di Libanon mengungkapkan bahwa pasukan TNI di UNIFIL sudah bergabung dengan tim bangunan penanganan (5/8/2020).

Dalam membantu evakuasi tersebut, dikerahkan 1 unit ambulans dari Hospital Lv. 1. Tim dipimpin oleh Kapten Ckm dr Doni Saputera, SpRad, beserta 1 anggota Serka Syehta dan 1 orang sopir ambulans India CSGT Musthaq Bhat.

Kemudian, Hajriyanto mengungkapkan bahwa hingga saat ini, masih belum bisa mengumpulkan para WNI karena kondisi yang masih lockdown, sehingga tidak bisa mengumpulkan banyak orang. Ia pun mengungkapkan bahwa tinggal di rumah masing-masing akan lebih aman.

Seperti yang diketahui, bahwa ledakan di Libanon terjadi pada Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dugaan sementara menyebutkan bahwa ledakan tersebut dipicu oleh sebuah kebakaran yang terjadi di lokasi. Kemudian, ledakan kedua, di duga dipicu oleh amonium nitrat dalam jumlah besar yang disimpan si sebuah gudang pelabuhan, sehingga memicu gelombang kejut mirip tornado yang meratakan area pelabuhan dan menyapu Pesisir Beirut.

Disamping itu, informasi terbaru menyebutkan bahwa hingga saat ini korban tewas telah mencapai lebih dari 100 orang, upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan oleh petugas darurat setempat. Kemudian, Palang Merah Libanon menyebutkan sampai saat ini lebih dari 4.000 orang mengalami luka-luka dan lebih dari 100 orang meninggal dunia. (kaem)

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button