Berita TokohEkonomiGaya HidupInspirasiPolitik Dan HukumUncategorized

BEM Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang , Gelar Pengabdian Di Kampung Sukawali

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Serang– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus Serang menggelar pengabdian di kampung Sukawali, RT/03 RW/04, kelurahan Masjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Riska Mahira ketua pelaksana kegiatan pengabdian tersebut mengatakan bahwa kampung Sukawali dipilih sebagai lokasi pengabdian karena dinilai layak. “Setelah melakulan analisisi wilayah berdasarkan tingkat urgensitasnya yang dilihat dari tiga aspek yakni pendidikan, lingkungan dan juga kesehatan, kampung kni memenuhi segala aspek tersebut, ” ujarnya.

Padahal, kata dia “di kampung ini sudah banyak perhatian pemerintah bagi masyarakat diantarannya dibangunnya WC Umum, Panel Surya dan TPS. Namun belum bisa dimaksimalkan oleh masyarakat sehingga manfaatnya belum banyak terasa oleh masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menuturkan permasalahan yang ada di Kampung Sukawali, Kelurahan Priyayi dibutuhkan kerjasama seluruh elemen agar persoalan yang ada di kelurahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

“Dari berbagai permasalahan yang ada di kampung Sukawali ini dalam penyelesaiannya perlu adanya kolaborasi dari seluruh pihak terkait, baik dari masyarakat, akademis maupun pemerintah agar permasalahan dapat segera terselesaikan,” jelasnya.

Di lokasi yang sama Rifya Firdaus Ketua BEM UPI Serang, mengatakan ia akan melakukan koordinasi dengan otoritas setempat.
” Kami akan lakukan koordinasi dengan pemerintah. Kami akan audiensi ke walikota Serang untuk menyelesaikan persoalan di kampung Sukawali, “ujarnya.

Firdaus berharap bahwa permasalahan cepat terselesaikan apalagi ada di lingkungan kota Serang, ” tandasnya.

Sebagai informasi, kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh BEM UPI di kampung Sukawali tersebut berupa Taman baca untuk anak-anak SD, Senam setiap pagi, kerja bakti bersama warga dan penyalurab air bersih dari pemerintah, dan mahasiswa yang melakukan pengabdian yang bertempat di bangunan pengelolaan sampah yang dibangun oleh Kementerian PUPR.

(Red)

Facebook Comments
Back to top button