Peristiwa

Berbau SARA, Dugaan Penghinaan Suku Betawi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Jakarta- Persatuan Advokat Betawi (PADI) melaporkan oknum anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) terkait dugaan penghinaan berbau SARA ke Polda Metro Jaya.

Diketahui, pernyataan yang diduga menghina orang Betawi terekam dalam video dan beredar di media sosial.

Ketua Dewan Penasihat PADI Ramdan Alamsyah mengatakan laporan ini dibuat lantaran pernyataan itu meresahkan masyarakat.

“Masalah ini timbulkan keresahan terutama bagi kami orang-orang Betawi yang merasa terhinakan oleh ucapan dan makian yang diduga ormas oknum atau individu,” kata Ramdan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (15/10).

Dalam laporan ini, kata Ramdan, ada dua orang yang dilaporkan. Pertama, orang yang diduga melakukan penghinaan, dan dua sosok yang merekam video tersebut.

Ramdan menyebut bahwa kedua terlapor mesti mempertanggungjawabkan tindakannya. Walaupun yang bersangkutan sudah menyampaikan permohonan maaf.

“Proses hukum wajib dijalankan karena kalau hanya sekadar ditemukan dan bermusyawarah itu antar mereka antar ormasnya,” ucap Ramdan.

“Tapi kami di sini dari pada teman-teman yang punya keturunan Betawi dan dianggap sebagai orang bodoh kami akan tetap menuntut,” imbuhnya.

Ramdan berharap laporan ini ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian demi menjaga kerukunan di wilayah ibu kota.

“Agar kerukunan yang terjadi di Jakarta dan Bekasi, untuk segera orang ini ditangkap karena akan meresahkan dan membuat gaduh,” ujarnya.

Laporan ini telah diterima dengan Nomor: LP/B/5110/X/2021/SPKT/Polda Metro Jaya. Pasal yang dilaporkan yakni Pasal 28 Ayat 2 Juncto Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau Pasal 156 KUHP.

Sebelumnya viral di media sosial rekaman video yang menunjukkan seseorang terlihat marah dan melontarkan kata-kata kasar, caci maki yang salah satu kontennyamendiskreditkan pribumi atau suku Betawi.

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button