Peristiwa

Disuguhkan Es Teller Ibu Kost Siswi SMK Bangun Dengan Celana Melorot

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Jakarta-Kejadian tak terduga dialami seorang siswi SMK berinisial S di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Ia kaget saat terbangun di pelukan bapak kos.

Siswi SMK tersebut berusia 16 tahun itu, sebelumnya sempat minum es teler dari ibu kos bersama tiga rekannya. Lebih kagetnya lagi, beberapa jam usai minum es teler dari ibu kos tersebut, ia terbangun di pelukan bapak kos berinisial EN (38) dengan celana yang sudah melorot. Kejadian itu terjadi pada hari Selasa (12/3/2018).

Beberapa jam usai meminum es teler dari ibu kos bersama tiga rekannya, S terbangun di pelukan bapak kos berinisial EN (38) dengan celana sudah melorot. Ia juga merasakan sakit pada bagian kemaluannya.

Atas insiden itu, S dan tiga rekannya yaitu N, F, dan FR melaporkan EN ke Polres Jeneponto atas dugaan pemerkosaan. Dalam laporan nomor LP/B/90/III/Res.1.4./2019/Sulsel/Res Jeneponto tertanggal 5 Maret 2019, korban mengaku disetubuhi. S juga menceritakan krolonologi dugaan pemerkosaan yang dialaminya kepada awak media.

Menurut korban, saat itu ia sedang menyapu di rumah kos milik EN di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Selama ini, S bersama N, F, dan FR memang ngekos di rumah tersebut. Lalu ibu kos yang juga istri En datang dan menawarkan empat es teler untuk S bersama tiga rekannya. “Saat itu saya sedang menyapu, lalu datang istrinya bawa es teler. Istrinya bilang ini es teler buat kamu minum sama temanmu. Lalu saya bagi es itu dan kami minum,” kata S, Jumat (8/3).

Dari kronologi, Usai minum es teller korban merasa pusing dari pemberian ibu kos tersebut, empat siswi tersebut merasa pusing. “Tidak lama kemudian setelah esnya habis saya merasa pusing dan saya masuk kamar,” ujarnya. Usai masuk ke dalam kamar, S sudah tidak merasakan apa-apa lagi. “Saat habis minum es itu sudah tidak merasakan apa-apa lagi. Saya rasakan pusing,” jelasnya.

 

Selang dua jam setelah minum es teler dari ibu kos tersebut, korban terbangun dengan posisi dalam pelukan EN. Ia juga menemukan celananya sudah melorot hingga lutut dan merasakan sakit pada bagian kemaluannya. Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman mengaku telah mengamankan terduga pelaku. “Kita sudah mengamankan terduga pelaku dan dalam proses sidik,” kata Boby melalui pesan WhatsApp, Sabtu (9/3).

 

S dan teman-temannya memang ngekos pada pelaku. Diketahui S bersama ketiga temannya ngekos di rumah terduga pelaku karena sedang Praktik Kerja Lapangan (PKL) di salah satu sekolah di Jeneponto. Sedangkan pelaku EN (38) bekerja sebagai wiraswasta dan tinggal di sebuah ruko di Kecamatan Binamu, Kaupaten Jeneponto.

Keluarga korban datangi Polres

Dilansir dari sumber (Merdeka.com) Keluarga korban dugaan pemerkosaan mendatangi kantor Polres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (8/3/2019). Salah seorang keluarga Nur Alim mengaku tujuannya ke Mapolres Jeneponto untuk menuntut keadilan. “Tujuan dari pada kedatangan kami kemari untuk meminta keadilan, di mana keadilan harus ditegakkan seadil-adilnya sesuai perlakuan terduga pelaku terhadap keluarga kami,” kata Nur Alim, Sabtu (9/3).

Ia menduga ada unsur kesengajaan tindakan pemerkosaan dengan suguhan minuman yang diberikan kepada para korban. Ia juga menduga jika es teler yang diberikan kepada S dan tiga rekannya sudah terlebih dahulu dibubuhi obat. “Kita meminta kepada Polres Jeneponto untuk melakukan pemeriksaan terhadap dugaan obat yang diberikan juga dilakukan visum terhadap keempat korban,” jelasnya Mereka juga mendatangkan para korban masing-masing S (16) bersama tiga temannya N, F, dan FR.

(SN)

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button