
DPRD Gelar Kunker Ditengah Pandemi, Akbar Alfaro : Bismillah! Sesuai Edaran Gubernur dan Meski Penuh Resiko, Kami Berangkat Karena Masyarakat Butuh Kepastian Regulasi Terkait Covid
DPRD Gelar Kunker Ditengah Pandemi, Akbar Alfaro : Bismillah! Sesuai Edaran Gubernur dan Meski Penuh Resiko, Kami Berangkat Karena Masyarakat Butuh Kepastian Regu
Palembang – Sebanyak 50 Anggota DPRD kota Palembang menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) ke luar daerah tepatnya ke DPRD Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada Kamis (18/6).
Kunjungan kerja tersebut dilakukan pasca turunnya surat edaran dari Gubernur Sumsel, Herman Deru. Nomor : 090/1395/I/2020 terkait kunjungan kerja DPRD tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota guna mendapatkan informasi terkait keberhasilan berbagai daerah dalam menangani covid 19 khususnya pada bidang kesehatan, sosial dan ekonomi.
Anggota DPRD kota Palembang, Fraksi Partai Gerindra, M. Akbar Alfaro menyebutkan bahwa kunjungan kerja kali ini dilakukan karena masyarakat membutuhkan kejelasan regulasi sebab sudah terlalu lama ekonomi kota Palembang mati suri sedangkan virus covid 19 belum hilang sepenuhnya.
“Sebagai wakil rakyat, meski penuh dengan resiko kami harus tetap berangkat. Betapa banyak aduan masyarakat di bawah yang kami terima. Mereka berteriak karena semua serba sulit. Pendapatan tidak ada, kesehatan terancam, kebutuhan banyak, sementara tidak ada aturan hukum yang jelas dan tegas dari pemerintah” ujar Ketua HIPMI Sumsel ini, Sabtu (20/6).
Dirinya juga mengatakan bahwa banyak tantangan menggelar Kunker kali ini, salah satunya kekhawatiran dari keluarga terhadap kesehatan para anggota dewan.
“Istri, anak, orang tua, semuanya khawatir jika kami yang berangkat terpapar covid. Tapi sebagai wakil rakyat, kami harus siap pasang badan. Alhamdulillah dengan pendekatan yang baik, semua anggota dapat berangkat” tambah Alfaro.
Dikatakan Alfaro yang juga merupakan Badan Anggaran (Banggar) DPRD, bahwa sudah banyak tenaga medis yang berjuang mati-matian meninggalkan keluarga dan mempertaruhkan kesehatan demi menangani pasien covid. Tapi itu semua harus ditunjang oleh kebijakan yang tepat dari pemerintah.
“Tenaga medis saat ini tengah berjuang digarda terdepan, kita semua harus disiplin. Kami sebagai wakil rakyat juga tengah menggodok formulasi terbaik bersama eksekutif. Itulah sebabnya data-data dari daerah lain sangat diperlukan sebagai studi komparatif agar strategi dan anggaran dana yang dikeluarkan sesuai target” tegasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Palembang fraksi PKB Sutami Ismail, membenarkan, jika anggota alat kelengkapan DPRD melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Lampung Tengah.
Angenda Kunker tersebut jelas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Palembang ini, terkait Bapemperda (Badan Pembentukan Rancangan Peraturan Daerah).
“Kita ke DPRD Lampung Tengah, terkait belajar perda – perda yang diterbitkan dalam penanganan covid-19,” jelas Ketua DPC PKB ini.
Menanggapi adanya sebagian orang yang menilai bahwa kunker kali ini sebagai ajang bagi anggota DPRD mencairkan dana perjalanan dinas, Alfaro mengembalikan semuanya kepada esensi dan niat masing-masing personal.
“Di DPRD kota Palembang ada 50 orang, semuanya memiliki pandangan dan pemikiran yang berbeda-beda. Dan saya tidak mau masuk ke ranah tersebut. Yang jelas, kami berangkat sesuai surat edaran Gubernur. Dan bagi saya sendiri, prioritas utama saat ini adalah bagaimana caranya agar kota Palembang dapat membuat regulasi yang solutif ditengah pandemi. Agar ekonomi tidak mati dan masyarakat dapat tetap berdaya” pungkasnya.