Duga Anggaran Dinas Pendidikan Kota Palembang Jadi Bancakan, Formasa Demo KPK Minta Audit dan Investigasi
Komeringonline, Jakarta – Sejumlah pemuda mengatasnamakan Forum Mahasiswa Sumatera Selatan (FORMASA) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (19/7/2024).
Mereka menuntut KPK untuk mengaudit anggaran Dinas Pendidikan Kota Palembang tahun 2020-2023.
Menurut koordinator aksi, Marsal Kusnan, ada dugaan anggaran Dinas Pendidikan Kota Palembang menjadi bancakan oknum tertentu untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.
“Anggaran Dinas Pendidikan Kota Palembang tahun 2020-2023 diduga dikorupsi,” kata Marsal.
“Anggaran untuk pendidikan paling besar dan untuk proyek pengadaan barang dan jasa diduga dipotong sebagai bentuk komitmen fee,” imbuhnya.
Selain itu, Marsal menduga bahwa dana bos dikorupsi dan disetorkan ke oknum Dinas Pendidikan Kota Palembang.
“Dana bos juga diduga dipotong,” ungkapnya.
Karena itu, Marsal meminta KPK untuk mengaudit anggaran di Dinas Pendidikan Kota Palembang tahun 2020-2023.
“KPK jangan tinggal diam, anggaran Dinas Pendidikan Kota Palembang jangan sampai hanya jadi bancakan oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
“Yang paling penting, KPK harus panggil kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori karena diduga menikmati hasil korupsi dari setiap proyek pengadaan barang dan jasa serta pemotongan dana bos,” lanjutnya.
Marsal memastikan akan terus melakukan aksi demonstrasi hingga KPK membongkar dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kota Palembang.
“Kami akan terus kawal dan siap aksi berjilid-jilid agar KPK bisa turun ke Palembang dan berantas dugaan korupsi di Dinas Pendidikan,” tandasnya.