Berita TokohPeristiwaPolitik Dan Hukum

Gerakan Pemuda Melawan Korupsi (GPMK) Sayangkan Tweetan Zara Zettira Yang Melibatkan Nama Pesantren

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline Polemik tweetan dari akun @zarazettirazr di media sosial menjadi perbincangan bersama dikalangan santri dan masyarakat lainnya, karena dianggap sudah menghina pesantren.

Cuitan tersebut hingga menjadi tranding topik #zarazettirahinapesantren. GPMK sangat menyayangkan tweetan dari seorang tokoh politisi tersebut, kenapa demikian? Karena ini sangat menyinggung perasaan banyak orang yang dianggap tidak etis untuk dilontarkan. Hal ini bahaya dalam bermedia sosial menjadi boomerang bagi setiap orang maupun kelompok, karena media sosial yang menggunakan tidak hanya satu orang saja, dan lagi lagi Twitter sangat update isu-isu yang sedang terjadi. Gerakan Pemuda Melawan Korupsi Yogyakarta merupakan organisasi independen, yang bersifat kritis dan demokratis menilai tweetan tersebut dirasa tidak berdasarkan bukti soal tradisi pesantren sehingga menjadi perbincangan banyak orang, bicara soal sangkut paut tradisi pesantren?, KPK sudah bersinergi dengan pesantren-pesantren yang ada di Indonesia untuk melawan korupsi, dan tahun 2018 pesantren yang ada di Yogyakarta pun sudah melakukan deklarasi melawawan korupsi bersama GPMK.

Kemudian GPMK berharap, kasus suap jabatan yang dilakukan oleh Romahurmuziy terus di usut sampai tuntas, dan GPMK berharap kasus-kasus korupsi yang belum terselesaikan segara untuk diselesaikan oleh KPK, dan kasus-kasus korupsi lainnya tidak ada lagi sehingga bangsa Indonesia bebas dari koruptor. Salam anti korupsi, yang muda melawan korupsi !!

Penulis : Abdul Majid (Anak Petani), Mahasiswa Sosiologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Facebook Comments
Back to top button