Uncategorized

Honorer Pemprov Sumsel Berharap Mendapatkan THR, Koordinator Aktivis Sumsel-Jakarta Minta Pemerintah Penuhi

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komeringonline, Jakarta – Kebijakan pemerintah dalam pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) yang hanya dikhususkan untuk ASN saja membuat para Tenaga Kerja Sukarela (TKS) manpun honorer bersedih hati.

Koordinator Aktivis-Jakarta, Harda Belly, berharap kebijakan di masing-masing Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan bisa memberikan THR untuk TKS maupun honorer.

“Para TKS maupun honorer sama-sama mengabdi dan butuh perhatian juga dari pemerintah sama seperti ASN. Kalau kebijakan pemerintah hanya memberikan THR ke ASN makan pemerintah daerah atau kebijakan instansi tempat mereka bekerja untuk bisa memberikan THR,” kata Harda dalam keterangannya, Sabtu (8/4/2023).

Menurutnya, para TKS maupun honorer menginginkan THR hanya untuk merayakan hari raya bersama keluarga.

“Mereka ingin THR mungkin hanya untuk ongkos mudik, mau beli kue atau mau bantu orang tua. Jadi bantu mereka merasakan kebahagiaan hari raya bersama keluarga,” ucapnya.

Oleh karenya, kata aktivis kelahiran Sumsel itu, seluruh pemerintah se Sumatera Selatan baik Kabupaten/Kota harus memberikan THR kepada TKS maupun honorer yang bekerja di instansi setempat.

“Apa susahnya pemerintah menganggarkan memberikan tunjangan hari raya bagi pekerja honorer, pemerintah harus memikirkan itu. Mereka berharap THR karena banyak kebutuhan yang perlu di penuhi,” jelasnya.

“Mereka tidak berharap lebih seperti ASN yang dapat THR sebulan gaji, namun mereka hanya ingin dibantu untuk menyambut hari raya saja,” tandasnya.

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button