Berita TokohGaya HidupInspirasiKelakar KitoKesehatan & WanitaKisah & MisteriPolitik Dan HukumUncategorized

Ikatan Duta Pertanian Sumsel Antisipasi Karhutla di Sumsel Ditengah Pandemi Covid-19~

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Palembang, 09/07/2020- Memasuki musim kemarau 2020, Indonesia belum lepas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sepanjang tahun lalu, rendahnya curah hujan dan panjangnya musim kemarau menjadi salah satu penyebab karhutla di Indonesia. Total luas lahan yang terbakar pada 2019 mencapai 857.759 hektare.

Tetapi faktor alam bukan menjadi penyebab utama. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengemukakan, 99 persen karhutla di Indonesia terjadi karena ulah manusia, baik sengaja maupun tidak sengaja.

Pembukaan lahan dengan cara membakar memang menjadi cara mudah dan murah bagi sebagian oknum untuk memulai lahan pertanian.

duta pertanian sumatera selatan sebagai mitra strategis pemerintah khususnya di sumatera selatan. Ikut andil dalam upaya antisipasi dini karhutla agar tidak perparah keadaan di tengah kondisi pandemi covid-19.

Melalui acara webinar Ikatan duta pertanian dengan tema “antisipasi dini karhutla yang berpotensi perparah sektor pertanian di tengah covid-19”

AKBP Dra. Basani R Sagala, M.H.
Jabatan Kasubdit 2 Direktorat Intelkam Polda Sumsel sebagai narasumber menyampaikan punishment akan di berikan kepada seluruh institusi dan stakeholders yang terkait dengan antisipasi karhutla jika tidak serius. Karena ini tidak hanya menyangkut iklim dari indonesia tetapi juga mempengaruhi iklim negara tetangga, bahkan dunia. Tetapi kita juga tahu sendiri dalam penanganan karhutla negara maju bukan tidak bisa dikatakan sempurna dalam mengatasi karhutla ini. Seperti terjadi di california tahun lalu.

Ditambahkan oleh Wakil Ketua HKTI SUMSEL bapak Zain Ismed, MBA menyampaikan sebenarnya pemerintah sudah serius dalam menangani karhutla, tetapi perlu di tingkatkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai stakeholder termasuk HKTI SUMSEL dan seluruh lapisan masyarakat. dan dalam menangani karhutla harusnya bersifat antisipatif, jangan setelah kejadian baru turun.

Disampaikan juga oleh Gusti selaku ketua ikatan duta pertanian sumsel. Karhutla terjadi setiap tahun. Tugas antisipasi jangan hanya di bebankan kepemerintah, kita semua juga memiliki tanggung jawab menjaga lingkungan sekitar kita. Dan kami menghimbau kepada seluruh lapisan masayarakat, stop pembakaran hutan untuk pembukaan lahan. Jika ada kebakaran sedini mungkin di laporkan ke satgas atau institusi terkait agar bisa ditangani seceoat mungkin dan tidak meluas.

Facebook Comments
Back to top button