Berita TokohPolitik Dan HukumUncategorized

Ir. Sri Meliyana : Program Indonesia Pintar (PIP) Sudah Dapat Dinikmati Warga Indonesia

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Jakarta– Program Indonesia Pintar atau PIP menjadi cerita yang paling membahagiakan bagi Ir. Sri Meliyana selaku anggota DPR RI periode 2014-2019 sebagai Anggota Komisi X membawahi bidang  pariwisata dan pendidikan .

Hal demikian ia sampaikan, bahwa program PIP sudah dapat dinikmati oleh masyarakat sebagai bekal pendidikan anak-anak, terkhusus untuk masyarakat di daerah untuk terus melanjutkan sekolah, sehingga tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah.

“Meski belum merata dan sempurna, program itu menghubungkan dunia pendidikan, masyarakat pendidikan, siswa dan orang tua murid. Bersama kita coba saling berbagi, berbagi beban untuk mendidik anak bangsa, mempersiapkan mereka untuk suatu hari nanti mengelola Indonesia yang besar dan jaya, “ungkapnya.

Ir. Sri Meliyana yang merupakan anggota DPR-RI komisi X yang membidangi pariwisata dan pendidikan ini, juga mengatakan pendidikan adalah hak bagi setiap warga Indonesia, juga merupakan kewajiban bagi pemerintah untuk memberikan kualitas pelayanan pendidikan yang baik dalam memperoleh pendidikan. Hal tersebut juga sesuai dengan pasal 31 Ayat 1 Amandemen UUD 1945.

“Adalah kewajiban dan tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan pendidikan bagi warga negaranya,”ungkapnya.

lebih lanjut dia mengatakan soal pendidikan adalah tugas Wakil Rakyat untuk memperjuangkan masyarakat di daerah pemilihannya.

Dia juga berterimakasih Partai Gerindra yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada dirinya sehingga ia dapat memperjuangkan hak- hak masyarakat didaerah mendapat program PIP, terus berlanjut.

Terkait program PIP dalam memerhatikan kualitas program pendidikan tak semata, namun secara internal, perlu adanya dukungan dari pemerintah melalui kucuran dana APBD , dengan harapan para guru juga mendapat tunjangan dan jaminan, sehingga kualitas kemajuan dunia pendidikan juga ikut terangkat.

“Adalah Pemerintah Daerah yang harus mengalokasikan banyak anggarannya untuk pendidikan. Adalah Guru yang harus merengkuh siswa dengan seribu tangannya, yg tak kenal lelah meski yg dia dapatkan kadang-kadang hampir tak cukup dia rasakan,” imbuhnya.

Dengan demikian, gilirannya adalah tugas masyarakat untuk bersama-sama mendidik anak-anak bangsa, karena sesungguhnya masyarakat adalah guru bagi setiap anggotanya, desa dan kota adalah sekolah bagi warganya.

Dari masyarakat yang jujur, adil, sopan, saling menghargai, saling mengasihi akan terlahir generasi yang cerdas, santun, bahagia, dan percaya diri. Dan kelak mereka akan memberikan energy besar bagi Indonesia untuk memenangkan kompetisi.

“Kepada seluruh penerima PIP, kami telah melakukan seluruh yang kami bisa. Kami menunggu anak-anakberjuang meraih cita-cita dengan segala kekuatan yang anak-anak punya. Selamat belajar, semangat meraih cita-cita. Setiap langkahmu menjadi harapan orang tua, agama, nusa, dan bangsa,”tandasnya.

Facebook Comments
Back to top button