news

Jangan Sekadar Omong Kosong, Herman Deru selaku Gubernur Sumsel Harus Buktikan Janji Perbaikan Jalan di Kabupaten Empat Lawang

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komeringonline, Tangsel – Ardiansyah Putra Daerah Kabupaten Empat Lawang menyatakan sikap tentang Ungkapan yang di katakan oleh Bapak Herman Deru Selaku Gubernur Sumsel yang mana beliau mengatakan ”Berjanji Akan perbaiki Jalan rusak di kabupaten Empat lawang”

Sudah terlalu sering kami mendengar janji manis dari para pejabat publik, terutama Gubernur, mengenai rencana perbaikan jalan. Namun, yang menjadi pertanyaan kami sekarang adalah: sampai kapan rakyat hanya disuguhi kata-kata tanpa aksi nyata?

Perbaikan infrastruktur, khususnya jalan, bukanlah sekadar wacana yang bisa diumbar di panggung politik atau media sosial. Ini adalah kebutuhan nyata masyarakat yang menyangkut keselamatan, ekonomi, dan kenyamanan dalam beraktivitas. Jalan rusak bukan hanya menyulitkan pengguna kendaraan, tapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal, menurunkan kualitas hidup, dan memperlambat distribusi barang.

”Sudah waktunya kita, sebagai rakyat, menyatakan sikap: jangan sekadar omon-omon! Kami butuh bukti, bukan janji. Gubernur harus turun tangan langsung, mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan, bukan hanya duduk di balik meja kantor menunggu laporan. Rencana kerja yang jelas, target waktu yang tegas, dan transparansi anggaran adalah bentuk keseriusan yang ditunggu”, ucap Ardiansyah, Rabu(14/Mei/25)

Masyarakat Kabupaten Empat Lawang tidak butuh seremoni peresmian proyek yang muluk-muluk, tapi butuh jalan yang benar-benar mulus. Jangan tunggu musim pemilu untuk bergerak. Jalan adalah urat nadi kehidupan rakyat. Menunda perbaikannya sama saja dengan menunda kesejahteraan rakyat.

Sebagai pemimpin, Gubernur memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk menjawab janji dengan tindakan. Karena dalam demokrasi, kepercayaan rakyat adalah segalanya. Dan kepercayaan itu hanya bisa dipertahankan dengan pembuktian nyata, bukan sekadar retorika.

Sudah cukup berjanji. Saatnya bekerja!

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button