Berita TokohPeristiwaPolitik Dan HukumVideoWisata

Jika Blasting Mengancam, Masyarakat Negeri Agung Siap Mengecam

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Lahat-Blasting adalah istilah lain dari Peledakkan  atau dapat disebut juga dengan explosion. Dan Explosion  adalah suatu proses pemecahan atau penghancuran suatu material dengan cara melakukan meledakkan atau dengan menggunakan bahan peledak. sederhananya  blasting memiliki pengertian yaitu adalah peledakan.

Dalam fungsinya blasting adalah melakukan peledakkan untuk memecah suatu massa yang diam dan memiliki kesulitan untuk diurai atau di pecahkan. Misalnya batuan atau bongkahan batu besar yang tidak lagi mampu di pecahkan dengan alat berat seperti excavator atau juga tidak pula bisa menggunakan metode manual seperti penggunaan palu.

Setelah diadakannya sosialisasi Rencana Blasting oleh pihak perusahaan batubara pada Rabu, (25/9/2019) yang dilaksanakan di Kantor Desa Negeri Agung kemarin, Blasting menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat desa negeri agung karena Perusahaan Batubara yang akan melaksanakan eksploitasi dengan cara blasting,

Selame ini kami dikkruan tuape titu blasting, makini kruan kami kalu titu kah meletupkah tanah, batu dengan care di bom jame perusahaantu, Ame lukitu diksetuju kami, kah merusak lingkungan saje, ujar anggota karang taruna yang tak mau namanya disebut

Ape lagi yang dijelaskan Tim dari Perusahaan itu Prihal Teknis, Kami masyarakat ni dik paham kalau urusan teknis tapi kami paham dampak kerusakannye karena kami sudah merasakan menghirup debu setiap hari, ujarnya menambahkan

Belum lagi pengaruh getarannye, pengaruh debunya. Selame ini permasalahan debu saje PT. BAU acuh tak acuh, lah berape kali kami tegur perusahaan itu prihal debu pertambangantu anye acuh tak acuh saje jeme perusahaan tu dik pernah dianinginye keluhan masyarakat ni. Ujar Supri salah satu warga menambahkan

Sangat kami sesalkan kalau yg diundang dalam kegiatan sosialisasi beberapa hari yang lalu hanya segelintir masyarakat yang diundang, kebanyakan hanya rombongan perangkat desa, padahal kami masyarakat ni galak pule nganingnye mangke keruan tuape nian blastingtu, ini saat mance baru kami keruan kalu titu peledakan, ai kah merusak titu, kalu disakatnye kele li puyang penunggu perbukitan tu. Ujar Duan menambahkan

Menyikapi sosialisasi terhadap rencana blasting pewarta menggali informasi dengan Ketua BPD Desa Negeri Agung. Ruslan berkomentar benar kemarin ada agenda sosialisasi dari pihak perusahaan tetapi itu baru sosialisasi saja,

jadi kami selaku BPD akan menyampaikan dahulu kemasyarakat, masukan dari seluruh masyarakat terkait hal ini terutama masyarakat yang berkebun di area terdekat dengan lokasi blasting, ujar Ketua BPD ini menyampaikan.

apabila dirasa blasting ini hanya merugikan masyarakat, baik terhadap dampak lingkungan atau pun terhadap masyarak sekitar, maka sesuai tugas dan fungsi kami selaku BPD akan kami sampaikan ke Pemerintah Desa dan Pihak Perusahaan bahwa kami menolak Blasting ini, ujarnya menambahkan

(Ev)

Facebook Comments
Back to top button