Kader Demokrat Agung Mulyono Diduga Korupsi Dana Hibah Jatim, Mahasiswa Demo KPK Minta Ditangkap
Komeringonline, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk mentersangkakan anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Demokrat Agung Mulyono dalam kasus korupsi Dana Hibah.
Hal itu disampaikan oleh sejumlah pemuda dari Komando Pergerakan Mahasiswa Jawa Timur saat aksi demonstrasi depan Gedung Merah Putih KPK RI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (6/9/2024).
Menurut koordinator aksi, Abdul Musawir, aksi tersebut merupakan yang ketiga kalinya untuk mengawal kasus korupsi dana hibah yang terindikasi dilakukan oleh Agung Mulyono.
“Kami ingin menunjukkan komitmen sebagai generasi muda untuk ikut berperan dalam mengawal kasus korupsi dana hibah dan hari ini kami kembali melakukan aksi yang ketiga kalinya dengan tuntutan agar KPK menangkap Agung Mulyono,” kata Abdul Musawir.
Musawir merasa kecewa mempunyai wakil rakyat daerah yang diduga mengkorupsi dana hibah untuk kepentingan pribadi dan kelompok nya.
“Sebagai pemuda dan lahir di Jawa Timur tidak sudi punya wakil rakyat daerah terduga koruptor,” ucapnya.
“Apalagi Agung Mulyono ini terpilih kembali sebagai anggota DPRD Jatim periode 2024-2029 maka harus dipastikan KPK untuk menangkapnya karena sudah tidak punya integritas dan tidak pantas menjadi wakil rakyat,” imbuhnya.
Selain itu, Musawir juga meminta Ketum Partai Demokrat AHY untuk melakukan evaluasi dan memecat Agung Mulyono sebagai kadernya yang diduga mempunyai masalah hukum tindak pidana korupsi.
“AHY jangan diam, harus tunjukkan komitmennya sebagai Ketum Partai Demokrat untuk ikut memberantas korupsi di negeri ini dengan memecat kadernya yang diduga melakukan korupsi,” tuturnya.
“AHY harus segera memecat Agung Mulyono sebagai kader partai demokrat yang saat ini menjadi anggota DPRD Jatim,” lanjutnya.
Musawir memastikan akan terus melakukan aksi demonstrasi depan KPK dan DPP Partai Demokrat hingga Agung Mulyono dipenjara dan dipecat sebagai kader Demokrat.
“Kami akan terus kawal, intinya Agung Mulyono harus masuk penjara dan dipecat sebagai kader Demokrat,” tandasnya.