Ketum Jalak: Haji Robert Orang Baik dan Berintegritas, Tak Mungkin Melanggar Hukum
Komeringonline, Jakarta – Ketua Umum Jaringan Lawan Koruptor, Imam Hanafi, mengapresiasi langkah Romo Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert yang sudah kooperatif memenuhi panggilan KPK untuk dijadikan saksi dalam kasus eks Gubernur Malut AGK.
Menurutnya, hal itu merupakan bentuk ketaatan terhadap proses hukum sebagai warna negara Indonesia.
“Saya pikir itu langkah yang sangat tepat sebagai warna negara yang baik dan taat hukum,” kata Imam dalam keterangannya, Jumat (9/8/2024).
Imam menjelaskan bahwa kesaksian Haji Robert di KPK bukan berarti secara otomatis terlibat dalam kasus tersebut.
“Hanya sekedar diminta kesaksian dan itu bukan berarti terlibat,” ungkapnya.
“KPK bekerja secara profesional dan tidak mungkin sembarangan mentersangkakan orang,” imbuhnya.
Imam meyakini kalau Haji Robert tidak terlibat dalam kasus tersebut dan hanya sekedar diminta keterangan sebagai pengusaha tambang di Malut.
“Karena memamg usaha dari Haji Robert itu tambang di Malut jadi cuma sekedar minta keterangan bukan lantas terlibat apalagi yang diperiksa banyak yang berlatar pengusaha tambang juga,” terangnya.
“Haji Robert diakui sebagai orang baik dan punya integritas oleh semua kalangan, jadi tidak mungkin melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum,” tandasnya.
