Kisah & Misteri

Kutawarkan Pesonaku Secara Online Demi Jutaan Rupiah.

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komeringonline.com – Sebenarnya kehidupan keluargaku tidaklah kekurangan. Namun juga tidak berlebihan. Ayahku seorang karyawan di Instansi swasta dan Ibuku adalah seorang Guru les di sebuah pusat bimbingan belajar. Aku adalah anak sulung dari 2 bersaudara. Sekarang aku masih kuliah semester akhir di sebuah perguruan tinggi swasta dan adik lelakiku masih SMU.

Dimasa kuliah inilah aku mengenal uang instan. Uang yang kudapatkan dari menjual kecantikan dan kemolekan tubuhku. Sudah 2 tahun aku bergelut dengan dunia kegelapan dan glamor ini. Awalnya aku ditawari seorang teman dan aku tertarik karena temanku itu memang terbilang berduit.

Klien yang kudapatkan berasal dari situs prostitusi online yang marak sekarang ini. Untuk short time, aku mematok harga 7 juta. Dan 10 juta untuk long time. Harga itu tidak termasuk biaya hotel dan bagian untuk si mucikari. Mungkin karena aku terbilang cantik, menarik dan seksi maka long time yang sering kali kudapatkan. Belum lagi ditambah bonus dari sang klien, bila pelayananku sangat memuaskan.

Setahu orangtua, aku mendapatkan uang dari bisnis online fashion, makeup dan product kesehatan. Itulah sebabnya mereka tak curiga.

Siapa sangka suatu hari situs prostitusi online yang menaungi bisnis esek-esek yang telah memberiku banyak uang itu terbongkar oleh Polisi. Sehingga tertangkaplah mucikari dan para wanita penjaja cintanya, termasuk diriku.

Dari situlah orangtuaku jadi tahu tentang bisnisku yang sebenarnya selama ini. Untungnya aku dan beberapa teman wanitaku hanya dijadikan saksi. Dan mucikari kami itulah yang justru dijadikan tersangka atas tuduhan penjualan manusia.

Tentu orangtua dan adikku menjadi sangat malu dan kecewa atas perbuatanku. Tapi mau bagaimana lagi semua sudah terjadi.

Untuk membayar kesalahanku itu, aku benar-benar berubah menjadi orang yang lebih baik. Aku pun lulus kuliah tepat waktu dan mendapatkan nilai yang sangat memuaskan.

Setelah lulus, aku hijrah ke kota lain untuk memulai hidup baru seorang diri. Dengan tabungan yang ku punya dari hasil menjajakan diri itulah aku membeli rumah yang cukup besar di sebuah lokasi yang sangat strategis dan kujadikan sebagai tempat usaha rumah makan dan butik sebagai cara menerapkan ilmu bisnisku semasa kuliah. (TA)

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button