Inspirasi

Membawa Kesenian Aceh, Anak-anak Australia Kelilingi Eropa

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

SYDNEY – Puluhan anak-anak yang berasal dari Australia ini berkeliling Eropa mulai Juni mendatang guna menampilkan kesenian dan budaya Aceh.

Berawal di bulan Januari 2015 lalu. Ketika itu, Lyn Williams, direktur artistik dan pendiri Gondwana Choirs ingin agar anak-anak belajar menari dan menyanyi Ratoh Duek asal Aceh. Ia menganggap tarian ini sangat luar biasa.

Gondwana Choirs adalah kelompok paduan suara anak-anak nasional Australia.

Lyn, yang juga pernah masuk ke dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh di Australia, kemudian menghubungi Suara Indonesia Dance.

Kelompok yang berbasis di Sydney ini memang dikenal tidak hanya menampilkan tarian-tarian Nusantara, tapi juga mengajarkannya kepada siapa saja yang berminat.

Pendiri Suara Indonesia Dance, Alfira O’Sullivan bersama suaminya Murtala lalu merasa tertantang dengan permintaan Lyn.

Awal proyek ini dimulai dengan melakukan banyak diskusi dan merancang metode pengajaran.

Pasalnya, terdapat kendala bahasa. Jangankan bahasa Aceh, anak-anak Godwana bahkan tidak bisa berbahasa Indonesia.

Sementara di tarian Ratoh Duek banyak sekali unsur menyanyi dengan lirik dalam bahasa Aceh.

“Pernah dalam latihan kita mengulang-ulang satu ucapan yang pengucapannya sulit, sampai mereka harus benar-benar bisa,” kata Alfira.

Usaha yang luar biasa dari anak-anak ini membuat Murtala, yang asli Aceh, dan Alfira, yang juga memiliki daerah Aceh, merasa sangat terharu.

Lebih lagi dalam tarian ini, anak-anak harus duduk di lantai, yang membuat banyak di antara mereka tidak nyaman karena tidak biasa. Namun, semangat yang mereka miliki membuat Murtala dan Alfira kagum.

Ratoh Duek kemudian malah menjadi lagu favorit anak-anak Gondwana, di saat mereka juga mempelajari lagu-lagu dari banyak negara lainnya.

Ratoh Duek yang dibawakan anak-anak Australia ini pun langsung populer, karena memiliki unsur yang lengkap, dari lagu, musik, dan gerakan.

Pada Juni mendatang, Gondwana Choir akan menggelar tur keliling Eropa, mengunjungi empat negara, yakni Estonia, Lituania, Latvia, dan Islandia.

Telah ada sebanyak 50 orang anak-anak dari seluruh Australia yang telah lolos seleksi akan ikut dalam tur ini dan menampilkan Ratoh Duek bersama Murtala, dari Suara Indonesia Dance sebagai pengiringnya.

Sementara itu, sekitar enam penari dari Suara Indonesia Dance juga akan menggelar pertunjukkan dan menggelar sejumlah pelatihan dan pengajaran di Eropa.

Tahun 2013 lalu, mereka pernah menunjungi Republik Ceko, Jerman, Belanda, Perancis, dan Inggris untuk memperkenalkan budaya seni Indonesia.

Facebook Comments

Related Articles

13 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button