Pada Pembalut Wanita Bisa Dimasukkan Virus HIV. Benarkah Demikian ?
Komeringonline.com – Pernah dengar penyebaran virus HIV pada pembalut wanita made in Israel ? Ternyata itu adalah berita hoax yang menyesatkan.
Berita-berita hoax seperti itu tentu akan membuat para konsumen wanita menjadi resah dan khawatir. Apalagi pembalut adalah salah satu produk yang paling penting bagi wanita. Mengingat di jaman modern ini segalanya serba praktis dan ekonomis, tidak terkecuali dalam urusan kesehatan dan kebersihan wanita.
Begini penjelasannya, ternyata virus HIV itu sangat sensitif terhadap perubahan PH. Itulah sebabnya virus HIV tidak bisa bertahan lama pada atmosfer yang sangat asam. Dan diketahui bahwa kadar PH vagina itu kurang dari 4,7 dan berarti sangat asam. Lagipula virus HIV tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh dalam waktu lama.
Untuk lebih jelasnya, kita harus tahu beberapa cara penularan HIV berikut ini :
– Melalui hubungan seksual.
– Kontak dengan jaringan kulit yang terluka.
– Penggunaan jarum suntik secara bergantian.
– Melalui transfusi darah.
– Melalui cangkok organ.
– Melalui proses kelahiran secara alami.
– Melalui air susu ibu.
– Melalui air liur.
Itulah penjelasan secara medis tentang penyebaran virus HIV. Itu berarti virus HIV tidak bisa menular melalui pembalut. Yang terpenting adalah kita hindari hal-hal yang bisa menyebabkan penularan virus HIV dengan cara pola hidup sehat.
Tetapi ada baiknya juga sebagai warganet, kita kros cek terlebih dahulu segala informasi yang kita dapat sebelum membagikannya kembali. Karena menyebarkan berita bohong bisa menimbulkan keresahan di masyarakat, kerugian dan menjurus ke fitnah. Tetaplah bijak dalam menggunakan media sosial agar tetap tercipta suasana kondusif. (TA)
Sumber : www.turnbackhoax.
