Pandemi Covid-19, Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Aceh menggelar Kegiatan Sosialisasi Covid 19 Pelatihan Life Skill Untuk Masyarakat
Komline, Jakarta- Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Aceh menggelar Kegiatan Sosialisasi Covid 19 Pelatihan Life Skill bagi masyarakat untuk mencegah virus Covid 19, melalui pembuatan hand sanitizer dan sabun cair, di Hotel Grand Arabia, Rab (30/12/2020).
Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari dari tanggal 30-31 Desember 2020 yang diikuti oleh 25 Peserta dari perwakilan Gampong Blang Oi dan Deah Baro, Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Kemudian, direncanakan hasil produksi Gampong peserta masing-masing akan di pasarkan ke wilayah Banda Aceh.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang diwakili oleh Bidang Olahraga Altlit. Muksamina. S.Pd. Dalam sambutannya, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, dalam rangka menghidupkan keluarga.
Dalam sambutan Ketua Umum PW Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Aceh Mustaqim. ST mengatakan Dengan kegiatan ini diharapkan memberi ruang aktivitas positif yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dalam menghapi Wabah virus corona , ” ungkap Mustaqim.
Sosialisasi pencegahan covid-19 oleh dr.Teuku Areif Ona bahaya Sebagai bentuk pencegahan dan perlawanan terhadap Virus Corona dr. Ona melakukan edukasi dan ajakan kepada peserta yang nantinya menjadi relawan Covid 19 di lingkungan masing-masing yaitu dengan mengajarkan cara cuci tangan yang benar, etika batuk dan bersin, konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, istirahat yang cukup dan mengelola stress untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan penyebaran infeksi termasuk Virus Corona.
Acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Instruktur Pelatihan Life Skill pembuatan hand sanitizer dan sabun cair, Bapak Kirso yang juga menjabat sebagai guru Lab Sekolah Menengah Teknik Instudtri (SMTI) Banda Aceh dan Rahmi Guru SMA Negeri 4 Banda Aceh sebagai instruktur pembuatan sabun cair yang akan di produksikan sabun cuci tangan, rinso, shampoo dan sabun cuci piring.
Kirso yang sebelumnya sukses memotivasi siswanya untuk memproduksi hand sanitizer mengatakan dalam pembuatan hand sanitizer yang herbal ini menggunakan bahan baku rempah – rempah sebagai bahan utamanya, dikarenakan bahan yang paling aman daripada bahan baku lainnya.