Pemuda Muslim Sumsel Sayangkan Kampanye Panca-Ardani Ogan Ilir yang Abaikan Protokol Kesehatan
Komline,Sumsel– Ketua PW Pemuda Muslimin Indonesia (Pemuda Muslim) Sumatera Selatan (Sumsel), Harda Belly menyoroti kegiatan kampanye pasangan calon Kepala daerah ogan ilir Panca Wijaya Akbar -Ardani (Panca-Ardani) yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Dalihnya, berkampanye memang mensyaratkan banyak orang tapi dalam situasi pandemi semestinya mentaati aturan.
“Sangat disayangkan, mau menjadi pemimpin tapi tidak memberikan contoh yang baik, berkerumun tanpa jaga jarak dan banyak masyarakat tidak memakai masker,” kata Harda kepada wartawan rabu (02/12).
Menurut Harda, sampai saat ini jumlah terpapar Covid-19 terus melonjak dan belum pasti kapan vaksin akan disebar luaskan sehingga untuk mengantisipasi penyebarannya yaitu dengan mendisiplinkan diri dengan protokol kesehatan.
“Sebelum ada vaksin, Covid-19 akan terus mencekam. Makanya jangan teledor dong. Kasih edukasi masyarakat bukan malah membiarkan, gimana sih?,” ujarnya.
Demikian yang disampaikan Harda sebagai bentuk reaksi melihat unggahan foto di laman Facebook Panca Wijaya Akbar dengan keterangan sedang melakukan kunjungan ke lima titik desa, diantaranya Suak Batok Indralaya Utara, Sekonjing, Krinjing, Ulak Kerbau Baru di Tanjung Raja dan Arisan Gading, Indralaya Selatan sebagai rangkaian kegiatan kampanye menjelang Pilkada serentak 9 Desember 2020.
“Saya tanpa sengaja melihat postingan Panca di Facebook dan langsung kaget, masak tidak paham soal aturan kampanye saat pandemi,” tuturnya.
“Jangan begitu, disaat yang lain bahu-membahu menangkal Covid-19 malah ini membuat kegiatan yang sangat berisiko menjadi kluster baru,” pungkas Harda.
