Peringati 1 Tahun Jokowi- Ma’ruf, Mahasiswa Turun Ke Jalan

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Jakarta- Selasa, (20/10/2020), tepat satu tahun masa kepemimpinan Joko Widodo-Amin semenjak dilantiknya tahun lalu. Ratusan mahasiswa dari kampus Stebank Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara Jakarta bersama mahasiswa kampus lainnya di Jakarta melakukan aksi demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Awalnya tujuan aksi mereka adalah di depan istana negara. Namun, karena penjagaan ketat oleh pihak keamanan menjadi tidak memungkinkan melakukan orasi penyampaian kritikan terhadap kepemimpinan Jokowi dalam masa 1 tahun kerjanya di depan istana negara.

 

“Hari ini tepat satu tahun Jokowi-Ma’ruf menjabat sebagai pemimpin negara. Selama setahun ini banyak sekali problem bangsa di negara ini”. Kata Atep Maulana, Presiden Mahasiswa Kampus Stebank Islam Mr.Sjafrudin Prawiranegara Jakarta.

 

Selaku Korlap aksi dari kampus Stebank, Atep Maulana mengatakan masa satu tahun kepemimpinan Jokowi-Amin mengalami banyak masalah. Dari segala bidang kita temukan permasalahannya.

 

“Tidak memihaknya presiden terhadap suara rakyat yang menolak disahkannya UU Cipta kerja. Lalu perekonomian kita semakin buruk saat ini. Kita dibayang-bayangi resesi. Belum lagi Covid-19 tak tau apakah bisa diselesaikan atau tidak oleh pemerintah ini,” katanya kepada wartawan.

 

Banyak persoalan bangsa ini, tegas Atep Maulana. Oleh karena itu, ia dan ratusan mahasiswa melakukan unjuk rasa dan menyampaikan kritikan dan keresahan kepada Presiden Jokowi di patung kuda, Jakarta. Ada pun beberapa tuntutan mereka adalah:

 

1. Meminta kepada Jokowi-Amin untuk menstabilkan situasi Indonesia. Bila tidak mampu, maka sebaiknya mundur.
2. Meminta Jokowi-Amin agar keluarkan perppu mencabut UU Ciptaker
3. Segera antisipasi resesi ekonomi, dan pulihkan ekonomi nasional.
4. Stop Hutang yang berakibat jangka panjang bagi anak bangsa.
5. Mendesak Jokowi-Amin agar perkuat KPK dan tuntaskan kasus korupsi
6. Mendesak Jokowi-Amin agar tuntaskan kasus pelanggaran HAM berat
7. Jangan lagi negara mengkriminaliasi dan mengintimidasi aktivis dan ulama yang lantang mengkritisi pemerintah.
8. Copot menteri-menteri yang kebelinger dari jajaran kabinet.
9. Gratiskan biaya pendidikan