Perjalanan Karir Bamsoet : Dari Wartawan Sukses Menjadi Ketua MPR-RI
Komline, Jakarta– Bambang Soesatyo, ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.
Pria yang akrab dikenal masyarakat luas dengan sebutan nama Bamsoet ini lahir dan dibesarkan dikeluarga tentara, pada 10 September 1962 silam. Sejak muda, Bamsoet dikenal aktif diberbagai kegiatan organisasi mahasiswa. Misalnya, pada tahun 1982-1983 ia pernah menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Akademi Akuntansi Mahasiswa. Pada tahun 1986 ia aktif menjadi ketua umum Ikatan Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia. Ditahun 1988-1990, beliau juga aktif sebagai Wakil Sekjen PB HMI.
Tak hanya itu, pengalaman emas yang didapatkan oleh Bamsoet yang kini berusia 57 tahun tersebut terbilang luar biasa. Yakni, selain aktif diberbagai kegiatan organisasi kampus, Ia juga aktif berkarir dibidang kewartawanan/ Pers. Ditahun 1986-1988 ia diberikan posisi sebagai Pengurus Ikatan Pers. Dilanjutkan pada tahun 1985 ia menjadi wartawan Harian Umum Prioritas. Ditahun 1981 ia ditugaskan menjadi pemimpin redaksi Harian Umum Prioritas Majalah Info Bisnis. Dan ditahun 2004 ia juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya.
Setelah berhasil menamatkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Jakarta dan mendapatkan pengalaman emas melalui awal karirnya dibidang pers. Bambang Soesatyo juga ikut berpartisipasi dibidang politik dengan bergabung di partai Golongan Karya (GOLKAR).
Di tahun 2004, Bamsoet ditunjuk sebagai Ketua Kelompok Kerja Ekonomi dan Keuangan Partai GOLKAR. Berlanjut pada tahun 2006-2009, ia diberikan mandat sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Pusat AMPI. Pada tahun 2009-2015 dirinya juga berhasil menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai GOLKAR. Di tahun 2015-2019 dirinya juga menjabat sebagai Wakil Koordinator Bidang Pratama.
Perjalanan karir Bamsoet juga tidak terlepas dari karirnya dibidang politik saja. Pada tahun 2015-2019 ia menjabat sebagai Sekretaris Fraksi GOLKAR, dilanjutkan pada tahun 2016-2018 Ia mendapat mandat menjadi Ketua Komisi III DPR-RI. Sebelum akhirnya mendapat mandat dan kepercayaan rakyat untuk duduk dikursi DPR sebagai Ketua DPR-RI periode 2018-2019 ke 18. Meski sebelumnya ia pernah gagal menjadi anggota dewan di tahun 1992, 1997, 1999, dan tahun 2004. Dan
Dan titik emas perjalanan panjang karirnya itu juga terus berlanjut. Berdasarkan musyawarah mufakat Bambang Soesatyo terpilih sebagai Ketua MPR-RI untuk periode 2019-2024.
Terpilihnya Bamsoet juga disertai Visinya yang cerdas untuk membangun vondasi MPR-RI sebagai rumah rakyat Indonesia. Yakni, menjadikan MPR-RI sebagai rumah kebangsaan, MPR RI sebagai lembaga yang terbuka dan mampu menatap perkembangan, menjadi lembaga komunikatif anggotanya, sebagai tempat membicarakan persoalan strategis, bangsa dan negara, dan tempat mengatasi persoalan ideologis.
(Erni)
