Berita Tokoh

Prabowo: Rebut Kembali Bangsa Yang Tergadaikan

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline,Jakarta- Prabowo Subianto calon presiden RI 2019 menghadiri silaturahmi bersama ribua warga di kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah tepat nya di desa Slinga,(13/2).

Saat berjumpa dengan ribuan tokoh masyarakat, tokoh ulama dan warga Purbalingga, Prabowo menghimbau kepada warga kabupaten Purbalingga dan masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang sesuai hati nurani. Namun, Ia juga meminta kepada seluruh rakyat untuk merebut kedaulatan yang selama ini telah tergadaikan.

“Negara kita dalam keadaan sulit dan susah. Kalian merasakan dan kalian yang mengalami. Kami tidak rela melihat rakyat kita masih ada yang sulit untuk makan, kami tahu bahwa rakyat kita berhak mendapatkan keadilan dan kemakmuran,” ungkapnya dihadapan warga yang hadir.

Ia juga merasa sangat ironi dengan kekayaan yang diberikan oleh Tuhan kepada bangsa dan negara Indonesia yang sangat melimpah namun kekayaan itu tidak tinggal dan tidak dirasakan oleh rakyat dari bangsanya sendiri.

Karena itu, bangsa Indonesia harus merebut kembali kekayaan dan kedaulatan yang sesungguhnya harus berada di tangan rakyat Indonesia.

“Karena itu kita mengerti perjuangan kita, maka sekitar 60an hari lagi pada 17 April 2019, ojo lali, jadi saudara-saudara pada hari itu tanggal 17 April satu orang satu suara, pada saat itu hanya beberapa menit di depan kotak suara yang berdaulat adalah rakyat Indonesia. Maka jangan sia-siakan, jangan kalian buang suara mu. Datang ke TPS dan nyoblos sesuai hati nuranimu,” tegas Prabowo.

Didepan masyarakat purbalingga dan seluruh masyarakat diseluruh Indonesia “Saya bersaksi kepada kalian semua saya bersumpah bahwa saya akan memimpin pemerintahan yang sangat anti-korupsi. Kami akan membela petani, kami akan berjuang menghentikan impor, impor hanya kalau ada kekurangan saja baru kita impor dan rakyat kecil harus hidup baik, pegawai negeri harus hidupnya lebih baik, gajinya lebih baik supaya tidak bisa disogok. Itu tekad kami, sumpah kami,” tegas sang jendral yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu.

Disamping itu, ia bersama Sandiaga Uno akan terus memperbaiki hak-hak dan nasib bangsa dengan hidup yang layak.

“Saya mengerti, saya paham apa yang kalian dambakan, kalian berhak mendapatkan hidup yang layak. Kalian ingin hidup dengan aman dan penghasilan yang cukup. Anak-anak kalian berhak mendapatkan pendidikan dan nantinya mendapatkan pekerjaan yang layak. Dan untuk itu kami siap berjuang untuk kalian. Tapi kita harus bersama-sama, saya tidak bisa sendiri saya butuh dukungan kalian saudara-saudara,” harapnya.

Untuk itu, kata dia dalam sisa waktu yang kurang lebih 60 hari lagi. Dirinya mengajak seluruh masyarakat Indonesia saling menggandeng, merapatkan barisan menuju bangsa Indonesia yang lebih maju, dan makmur.(sn)

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button