Prabowo Subianto Bersama PM Lee Bahas Masalah Dan Tantangan Ekonomi Dunia
Komline, Jakarta- Prabowo Subianto bersama PM Lee membahas soal ekononomi dunia di acara The Economist World In 2019 Gala Dinner (27/11).
Kepada PM Lee dari Singapura, Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia menjadi negara pengekspor terbaik, tidak melulu impor.
“Saya sampaikan ke PM Lee, saya maju di pemilihan presiden ini karena saya yakin, dengan strategi dan dorongan besar Prabowo-Sandi, Indonesia mampu menjadi negara yang export energi, pangan, air, bukan importir,”kata capres nomor urut 2 melalui keterangan tertulisnya.
Dia menyebutkan, cara yang paling tepat untuk menaikan derajat perekonomian di Indonesia yakni dengam strategi dan penerapan ilmu baru.
“Caranya,? Dengan industrialisasi, dengan digitalisasi, dengan menerapkan ilmu-ilmu baru dengan fokus apa yang menjadi strategi kita. Dengan begitu bisa kontribusi untuk atasi masalah dunia,” (26/11) jelasnya.
Prabowo menjelaskan, Indonesia penting menjalin hubungan kerjasama teknologi, kerja sama ilmu pengetahuan dengan negara seperti negara Singapura dan negara-negara yang sudah maju industrinya.
Sebagaimana diketahui, The Economist adalah salah satu majalah ekonomi ternama di dunia.
Majalah yang menjadi bacaan semua pemimpin di dunia, yang mengulas tantangan-tantangan penting bukan hanya ditingkat negara tetapi juga ditingkat dunia.
Tantangan besar bagi para pemimpin besar negara dan dunia adalah ketersediaan energi, pangan dan air.
(Sn)
