Kisah & MisteriPeristiwa

Tak Tahan Ditanya “Kapan Kawin” Bujang FN Tega Bunuh Aisyah Yang Sedang Hamil

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Jakarta-  Jika keluarga dan tetangga ingin tahu soal kapan seorang anak akan menikah, itu tinggal urusan niat dan kesiapan bukan?. Akan tetapi untuk orang yang bertanya setidaknya dapat menempatkan kata dan tidak  terlalu mendesak orang lain untuk menikah, pada akhirnya jika terus-terus ditanyakan maka hal itu tidak juga baik bukan?. “hanya karena kata kapan menikah akhirnya berujung kematian”? (22/2).

Seperti seorang pria yang diketahui bernama FN alias Nunur dengan teganya membunuh tetangganya yang tengah hamil hanya gara-gara ia merasa kesal karena kerap kali ditanya “Kapan Kawin” oleh tetangganya itu.

Nunur, pria mudah, gagah dan masih berusia 28 tahun itu membunuh tetangga yang diketahui bernanam Iis  Aisyah yang sedang hamil 8 bulan, pada 19 Februari 2019 kemarin. Di kampung Pasir Jonge, Desa Sukawangi, kecamatan Singajaya, Garut.

Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Budi Satria Wiguna juga membenarkan hal tersebut. Ia juga  mengatakan, pembunuhan itu berawal ketika Nunur sedang duduk melamun didepan rumahnya, jum’at lalu. Saat itu Iis yang melintas didepan rumah Nunur pun menghampiri pria itu, kemudian korban memberikan nasihat kepada Nunur(pelaku) agar segera menikah. “Korban mengatakan kepada pelaku ‘segera kawin, yang lain sudah menikah semua, kok kamu tidak kawin-kawin’. Alhasil perkataan korban telah menyinggung perasaan pelaku,” Kata Kapolres Wiguna.

Merasa telah dihina, akhirnya Nunur mendatangi rumah korban. Tanpa berprasangka jahat, Iis Aisyah akhirnya mempersilahkan Nunur masuk kedalam kamar tamu. Walhasil, karena sudah terbakar amarah dengan perkataan Iis Aisyah akhirnya Nunur membuntuti Iis Aisyah hingga ia terjerembab keatas kasur.

Saat itulah Nunur mencekik Aisyah tanpa ampun. Meski korban sempat melawan dan menggigit jari pelaku. Apa daya Aisyah, si pelaku (Nunur)lebih kuat darinya. Yang terjadi Aisyah tewas ditangan pelaku.

“Sesudah membunuh korban, pelaku mengambill uang milik korban, pelaku mengambil uang milik korban senilai RP.800 ribu dan satu buah ponsel,” kata Kapolres.

Meski Nunur, sempat melarikan diri, namun polisi tetap menemukan keberadaan Nunur yang berada di Kalideres, Jakarta.

“Kami sudah menyita sejumlah barang buktiseperti sepeda motor, bantal, sandal jepit, baju daster, dan kain. Tersangka kami jerat pasal 340, pasal 338, dan pasal 365 ayat 1,2 dan 3 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup,”kata Kata Kapolres Garut itu, seperti dilansir di Suara.com.

(SN)

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button