Berita Tokoh

Terkait Penanganan Covid-19, Menkes Terawan Akan Jelaskan Pada Hut Golkar

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Jakarta- Penanganan Covid-19 di Indonesia selama ini kerap kali menuai polemik dan kritikan. Kasus corona di dalam negeri tidak melandai meski pandemi sudah lebih dari tujuh bulan melanda Indonesia.

Menteri Terawan pun sempat jadi perbincangan lantaran tidak memenuhi undangan hadir dalam program Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab, Rabu (30/9) yang ditayangkan di Trans 7.

Banyak pihak yang berharap Terawan menjelaskan di hadapan publik mengenai kebijakan pemerintah yang belum berhasil mengendalikan virus corona. Petisi berisi permintaan kepada Jokowi agar mencopot Terawan pun sudah dibuat sejumlah pihak.

Presiden Joko Widodo pun meminta Luhut menangani Covid-19 di sembilan provinsi prioritas dalam waktu dua pekan, terhitung sejak 15 September lalu.

Permintaan Jokowi itu adalah menurunkan angka positif Covid-19, menurunkan angka kematian, dan meningkatkan angka sembuh. Namun, sebulan berjalan, angka positif malah meningkat.

Kasus positif Covid-19 di Indonesia secara kumulatif kini mencapai 357.762 orang per Sabtu (17/10). Angka ini bertambah 4.301 orang dari hari sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, 281.592 orang dinyatakan sembuh dan 12.431 orang meninggal dunia. Data ini dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampai pukul 12.00 WIB.

Ketua Panitia Penyelenggara Ulang Tahun Partai Golkar Agus Gumiwang mengatakan pihaknya mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebagai salah satu narasumber webinar dalam rangkaian peringatan hari lahir partai tersebut pada 25 Oktober nanti.

Terawan diminta menjelaskan kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19 di Indonesia pada acara yang digelar pada 20 Oktober nanti. Puncak acara sendiri dihelat pada 25 Oktober.

“Pasti dong, pasti, pasti. Itu kan fungsinya dari beliau diundang untuk menjelaskan policy dari pemerintah untuk penanganan Covid-19,” kata Agus kepada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (17/10).

Dia menerangkan bahwa publik selama ini acap kali salah memberi penilaian terhadap sosok menteri berlatar belakang dokter militer itu.

Agus mengatakan sebenarnya Terawan adalah sosok yang terbuka. Hanya saja memang, terdapat beberapa informasi yang tidak dapat dibagikan kepada publik terkait penanganan Covid-19 sehingga dirinya seringkali tak muncul.

“Jadi, saya kira banyak teman-teman ini yang melihat salah. Artinya, menilai Bapak Terawan ini masih dalam ini yang salah. Menurut pandangan saya, beliau pekerja yang keras sekali,” kata Agus.

“Saya tahu banget, beliau easy going,” ujar dia lagi.

 

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button