Gaya HidupPeristiwa

Viral Mahasiswa Indonesia Perkosa 159 Orang Pria Inggris

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Internasional – Viral Seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Inggris yang diketahui bernama Reynhard Sinaga (36), diputuskan bersalah atas kasus kejahatan seksual yang dilakukannya, (7/1/20).

Atas kasus kejahatannya Reynhard Sinaga didakwa atas lebih dari 150 aduan dalam jangka waktu 2,5 tahun. Dia dihukum penjara seumur hidup dan harus siap berada di balik jeruji besi minimal 30 tahun sebelum diizinkan mengajukan pengampunan.

“Pelaku kejahatan seksual terbanyak yang pernah diadili di pengadilan Inggris, hari ini Ia telah dihukum seumur hidup setelah ia membuat mabuk dan melakukan penyerangan seksual terhadap 48 laki-laki, dan menyusul penuntutan terbesar untuk kasus serupa sepanjang sejarah Crown Prosecution Service,” kata sebuah lembaga penuntut pidana pemerintah, Crown Prosecution Service (CPS).

Belakangan kejahatan yang dilakukan Reynhard berawal dari Modusnya yakni membujuk korbannya di luar tempat hiburan malam di Manchester, dan mengajak mereka ke tempat tinggalnya. Namun, Di situlah dia melakukan tindakan kejahatan seksual.

Di beberapa kasus, Reynhard juga merekam aksi kejahatan seksnya menggunakan ponsel dan menyimpannya. 

Ian Rushton menyebut bahwa skala kejahatan yang dilakukan oleh terdakwa hampir tidak dapat dipercaya.

“Sikap Reynhard yang sama sekali tidak terlihat berbahaya bisa menipu para laki-laki muda itu. Bahkan sebagian justru sempat berterima kasih atas kebaikan dia dalam menawarkan tempat untuk singgah, sehingga mereka berpikir monster ini seorang pria yang baik hati,” kata Jaksa Pemerintah itu.

Reynhard telah melakukan aksinya sejak 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017 dengan jumlah korban sebanyak 48 orang. Namun, kepolisian juga menyebut bahwa korbannya masih lebih banyak lagi, yaitu sekitar 195 laki-laki.

Pengadilan menyatakan Reynhard terbukti telah melakukan pelecehan seksual sebanyak 159 kali. Rekaman video di ponselnya menjadi bukti kuat.

Namun, sejak awal persidangan Reynhard berkeras membantah tuduhan itu. Dia menganggap hubungan seksual yang dia lakukan bersama para pria itu atas dasar suka sama suka.

Akan tetapi, korban yang disetubuhi olehnya tetap membantah pernyataan tersebut. Mereka menyebut Reynhard telah memberi minuman alkohol bercampur obat bius sebelum melakukan perkosaan. Akibatnya, korban mengalami trauma, bahkan ada korban yang ingin mencoba bunuh diri. (ern/red) 

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button