INDRALAYA- ALSA Local Chapter Universitas Sriwijaya tahun ini memiliki innovasi program yaitu desa binaan yang diimplementasikan melalui program ALSA Social Project. Setelah tiga kali dilaksanakan dengan mengangkat tema lingkungan, sosial hukum, pendidikan, kali ini kembali digelar keempat kalinya sebagai penutup kegiatan dengan mengangkat tema ekonomi kreatif. Desa Arisan Gading sebagai penghasil jambu air terbesar di Sumatera Selatan menjadi potensi bagi ekonomi kreatif masyarakat sehingga membuat ALSA Local Chapter Universitas Sriwijaya berupaya turut meningkatkan ekonomi kreatif bagi masyarakat desa tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (9/6) di Balai desa Arisan Gading, kecamatan Indralaya Selatan kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan dihadiri oleh Ir. H. Tapip, M.Si selaku Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Wilman Tahir selaku Kepala Desa Arisan Gading, Director ALSA Local Chapter Universitas Sriwijaya Muhammad Bayu Nugroho, Leader of Social Project Khairullah Abrar Afiro dan Masyarakat Desa Arisan Gading.
Muhammad Bayu Nugroho selaku Director ALSA Local Chapter Universitas Sriwijaya mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat desa, “Berdasarkan riset yang mengatakan bahwa Arisan Gading sebagai Desa Penghasil Jambu Air terbesar di Sumatera Selatan, maka kami ingin jambu tersebut diolah kemudian dipasarkan tidak hanya dilingkup desa namun antar daerah dan UMKM Desa Arisan Gading yang mengolah sirup jambu dapat dikenal masyarakat luas.” Kata Bayu
Wilman Tahir, Kepala Desa Arisan Gading mengatakan bahwa selama ini jambu air dijual dengan bentuk asli tanpa diolah terlebih dahulu,
“Selama ini jambu air hanya dijual bebas tanpa diolah menjadi suatu produk, tetapi hari ini ALSA Unsri bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM turut membantu meningkatkan dan menjadikan produk UMKM hasil olahan desa Arisan Gading menjadi produk yang dapat dipasarkan lebih luas kedepannya sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat.” Kata Wilman
Ide dan gagasan tersebut disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM, Ir. H. Tapip M.Si selaku Kepala Dinas mengatakan kegiatan ini sangat bagus dalam mengedukasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini dapat menjadi sarana edukasi UMKM dan apresiasi dari pemerintah daerah Ogan Ilir bahwa banyak pihak yang peduli akan keberadaan UMKM sehingga ini menjadi bahan bagi Pemda untuk lebih meningkatkan pembinaan terhadap UMKM daerah yang nantinya mampu bersaing ke pasar yang lebih luas dan dapat meningkatkan ekonomi, pendapatan masyarakat desa dengan memanfaatkan hasil alam asli dari Desa Arisan Gading dan dapat dikenal sebagai oleh-oleh khas daerah.”