Inspirasi

Dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023, PBSI UIN Jakarta Gelar Diskusi Buku Surat Jibril

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Tangerang Selatan – Dalam Rangakaian Pekan Kebudayaan Nasional 2023, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Jakarta menggelar Diskusi Bedah Buku Surat Jibril Karya Maftuhah Jakfar di Ruang Theater Prof. Mahmud Yunus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (24/10)

Kegiatan ini dimulai jam delapan pagi, diawali dengan pembacaan barzanji, kemudian pemutaran video perjalanan bedah buku oleh penulis, sebelumnya buku ini juga sempat di beda di banyak tempat termasuk Malaysia dan Brunei Darussalam

Acara ini merupakan rangkaian dari Pekan Kebudayaan Nasional yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang sudah berlangsung sejak 3 hari yang lalu.

“Diskusi Buku Surat Jibril ini dilaksanakan sebagai rangkaian dalam pekan kebudayaan nasional, kerjasama dengan Kemendikbudristek” sambut Ahmad Bahtiar Kaprodi PBSI UIN Jakarta

Hadir sebagai narasumber penyair M. Faizi Pengasuh Pesantren Annuqayah, juga Sastri Sunarti Kapus Manuskrip Literatur dan Tradisi lisan BRIN

Puisi-puisi Maftuhah Jakfar sarat akan makna yang transenden, larik-lariknya mengajak pembaca untuk mendekat dan merasakan kenikmatan ilahiah

“Sajak-sajak Maftuhah Jakfar berisi banyak nilai-nilai spiritual, perjalanan seorang hamba menuju tuhannya, bahkan ketkaziman seorang murid kepada gurunya dituliskan dengan sangat baik” pungkas Sastri

M Faizi selaku penyair sekaligus pengasuh di Pesantren Annuqayah menyampaikan perihal kegeraman literasi di pesantren yang dia asuh

“Tradisi kepenulisan di Annuqayah dimuaki sejak tahun 1980, sehingga giat kepenulisan yang masih hidup sampai sekarang merupakan hasil dari proses sejak puluhan tahun yang lalu” ucap M Faizi

Selain itu M Faizi menyampaikan bahwa geliat sastra di pesantren Annuqayah terbentuk karena lingkungan yang mendukung terhadap terciptanya hal tersebut.

Kegiatan diskusi buku juga dimeriahkan dengan musikalisasi puisi oleh Komunitas Surat Jibril, dan ditutup dengan nasyid islami oleh Komunitas Imroatus Saadah, ditutup dengan sesi tanya jawab oleh peserta kepada nara sumber.

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button