Berita Tokoh

Dukung Kebijakan Bupati Sampang, Sekum IMS Jabodetabek: Kemajuan Sampang Tanggung Jawab Bersama

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komeringonline, Jakarta – Sekretaris Umum Ikatan Mahasiswa Sampang (IMS) Jabodetabek, Faris, mendukung keputusan Bupati Sampang Slamet Junaidi untuk memajukan pinjaman ke pemerintah pusat.

Menurutnya, langkah yang diambil oleh bupati sampang demi pembangunan sampang yang harus banyak diperbaiki dan dibangun untuk  kenyamanan masyarakat sampang, bahkan pinjaman yang diajukan kepada pemerintah pusat melalui PT SMI Persero tanpa menjamin aset milik daerah dalam bentuk apapun Sehingga dipastikan tidak akan terjadi penyitaan,  tentu ini merupakan suatu langkah yang cukup berani dan kita harus mensupport secara obyektif.

“Dalam pinjaman pemerintah daerah yang dalam hal ini adalah bupati sampang yang menjadi sorotan bagi saya itu sah-sah saja karena pada prinsipnya dalam peraturan yg berlaku Pinjaman daerah merupakan alternatif sumber pendanaan APBD yang digunakan untuk menutup defisit APBD, pengeluaran pembiayaan, dan/atau kekurangan kas (PP No 56 Tahun 2018),” kata fariz dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).

“Saya disini justru mempertanyakan posisi dari DPRD Kab sampang yang cukup banyak menduduki bangku legislatif karena sampai detik ini tidak ada kontribusi yang signifikan, tidak ada yang nampak ditengah-tengah masyarakat mendengarkan, memberikan solusi bahkan terkesan abai sebagai representasi masyarakat sampang,” lanjutnya.

Fariz juga berharap agar Dana Desa harus dikelola dengan baik dan optimal untuk kepentingan masyarakat.

“Dan juga kepala Desa harus mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) secara Optimal karena BUMDES memiliki peran penting yang mampu mewujudkan desa mandiri,  meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja, menumbuhkan ekonomi masyarakat, memberikan kemudahan akses usaha, dan meningkatkan pendapatan asli desa (PADes). Sehingga hasil pendapatan Desa bisa dialihkan ke kas daerah untuk menutupi defisit APBD sebagai Solusi Alternatif,” tuturnya.

“Kabupaten sampang bukan hanya tanggung jawab bupati melain kita semua sebagai masyarakat dan pemerintah harus bersama memikirkan solusi dan mengambil tindakan yang kongkrit demi mewujudkan kesejahteraan, dan menjadikan sampang Hebat Bermartabat,” tandasnya.

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button