
Enday Hidayat : Senator Muda Lampung, Jangan Alergi Berdiskusi !
Komline,Jakarta-Peran dan fungsi DPD RI secara tegas tertuang dalam pasal 22D UUD 1945 . Secara umum menurut pasal tersebut di atas anggota DPD-RI memiliki peran yang penting layaknya jubir daerah di Pusat / Nasional.
Anggota DPD-RI dari fungsinya tersebut sejatinya wajiblah menjadi penyambung lidah rakyat daerah pilihnya, dia wajib merendahkan telinganya untuk mendengar aspirasi masyarakat atas permasalahan-permasalahan di daerah pilihnya.
Oleh karenanya :
HANYA WAKIL RAKYAT YANG TIDAK MENGERTI FUNGSINYALAH YANG TAK MAU MENDENGAR ASPIRASI RAKYATNYA, APALAGI SAAT ADA RAKYATNYA YANG MENGAJAK DISKUSI DAN BERDIALEKTIKA DENGANNYA, BUKANNYA DI TANGGAPI TAPI MALAH DI ANGGAP NYINYIR.
Hal menarik justru terjadi pada senator dapil Lampung, yaitu Senator Jihan Nurlela, kejadiannya terjadi saat ada salah satu mahasiswa asal lampung berama @hidayatenday yang menanyakan di sosial media Instagram soal Wakil Gubernur Lampung yang kebetulan adalah kakak nya di panggil KPK (rabu 13-11-2019) menjadi saksi atas kasus korupsi yang menyeret mantan Bupati Lampung Tengah.
“Harusnya beliau tanggapi dengan bijak dong, bukan justru malah di hapus, dan dihilangkan komentan saya, tujuan saya kan agar ruang media sosial ini kita gunakan untuk mencerdaskan masyarakat, dan beliau sebagai senator harusnya mampu merespon secara elegan dan bijak terkait aspirasi, kritik ataupun pendapat dari masyarakat, apalagi beliau senator muda, yang mencerminkan milenial lampung yang harusnya tidak alergi dengan diskusi dan berdialektika. Sebab kita sebagai generasi muda juga ingin berkontribusi membangun provinsi lampung yang kita cintai ini.” Ujar Enday hidayat saat di hubungi .
Menurut enday, “Salah satu Anggota DPD-RI muda dapil lampung ini seharusnya menjadi jembatan penyambung aspirasi masyarakat, tugasnya sebagai senator harusnya mampu memerankan check and balance. Senator seharusnya menjadi mitra kritis pemerintahan daerah pilihnya, dan ia harus memastikan bahwa pemerintah daerah pilihnya berjaln sesuai asas Good Governance.”
“Saya berharap Semoga kedepan tidak ada wakil rakyat yang alergi untuk berdiskusi dan berdialektika dengan rakyatnya sebab suara rakyat adalah suara Tuhan ( Vox populi, vox dei )” ujar Enday hidayat pemilik akun Instagram @hidayatenday .
(Harda)