Ketum IKMM Ajak Masyarakat Madura Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada
Komeringnline, Jakarta – Ketua Umum Ikatan Keluarga Mahasiswa Madura Imam Hanafi Abdullah mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam menjaga keamanan di masa tenang pemilihan kepala daerah di Madura.
Ia mengatakan, masa tenang merupakan tahapan Pilkada yang menandakan telah berakhirnya masa kampanye sebelum hari pencoblosan.
“Sesuai aturan, memasuki masa tenang berarti dilarang melakukan aktivitas kampanye,” kata Imam dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).
“Manfaatkan masa tenang untuk saling menjaga keamanan dan menahan diri dari saling memprovokasi yang berakibat fatal terhadap kondusifitas menjelang hari pencoblosan,” imbuhnya.
Menurutnya, Pilkada merupakan momentum untuk mencari pemimpin yang akan dipilih langsung oleh rakyat. Mustahil akan mendapatkan pemimpin yang baik apabila situasinya tidak kondusif.
“Rakyat akan menentukan pilihannya terhadap calon pemimpin selama lima tahun ke depan, maka dari itu, pastikan prosesnya harus dalam keadaan yang aman dan kondusif,” ucapnya.
Imam menjelaskan, untuk menjaga keamanan di masa tenang maka masyarakat jangan mudah termakan berita hoax atau berita yang isinya provokasi.
“Salah satu penyebab kericuhan itu karena banyak informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan atau hoax, makanya, jangan sampai mudah termakan dengan berita semacam itu,” tuturnya.
“Sebagai masyarakat, kita juga punya tanggung jawab untuk ikut memastikan Pilkada berjalan dengan lancar dan damai,” tandasnya.
Terakhir, Imam menyampaikan bahwa pilihan politik merupakan hal biasa dan pesta demokrasi harus dirayakan dengan riang gembira.
“Pilkada merupakan pesta demokrasi, namanya pesta harus dirayakan dengan penuh kegembiraan bukan saling bermuduhan hanya karena beda pilihan,” tandasnya.