Kisah & MisteriPeristiwa

Kutukan Dikereta Malam

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline,
KERETA yang ku tumpangi melaju membelah bayu,suasana begitu sepi.
tiada sepatah katapun yang kudengar kecuali suaraku dan dua orang yang duduk di hadapanku yang ku kenal bernama Anton dan Hesti.
Anton seorang laki-laki berwajah cukup tampan dan simpatik,
Hesti seorang wanita supel,berwajah cantik,usia mereka cukup dewasa sehingga aku memanggilnya mas dan mbak,Perjalanan kami masih jauh ke tempat tujuan.kulihat mbak hesti dan mas Anton dalam peebincangan akrab.
akupun tak ingin mengganggu perbincangan mereka,ku alihkan perhatianku pada layar kaca,aku lebih khusyu chatingan dengan pacarku.
Sa’at mataku letih ku lempar pandangan keluar kaca jendela,ada purnama bercahaya,namun suasana terasa berbeda.sisi jalan yang kutatap hanya kesunyian yang mendekap.
Tiba-tiba kereta berhenti aku bertanya dalam hati.aroma dingin menyelimuti,kami bertiga saling pandang keheranan.karena ketika kami menatap keluar,kereta itu berhenti di stasiun kecil,stasiun itu amat sepi,tak ada pedagang yang biasa mengasongkan daganggan.
“Kok berhenti disini ya mas.inikan kereta ekspres..”tanya mbak Hesti kepada mas Anton.
“Entahlah aku juga engga mengerti..”Jawab Mas Anton,Mata mbak Hesti beralih padaku,mengisyaratkan dia mengajukan pertanya’an itu padaku,,aku pun hanya mengangkat bahu.tanda tak tahu.
Sa’at kami bertanya-tanya ada keganjilan yang melanda,seakan ada angin yang begitu dingin menebarkan aroma mistik.
Dalam kami menggigil kedinginan tiba-tiba ada suara bentakan terdengar.
“Semua diam.kami hanya ingin menjemput orang pilihan sang ratu..”
Aku melirik kearah suara itu,tampak aneh,orang-orang itu memakai seragam tentara keraja’an,mereka berjalan menghampiri salah satu penumpang.
“Kamu..Mari ikut untuk menjadi abdi sang ratu,!!”Bentaknya pada penumpang yang di hampiri tadi.
“Bukan aku…bukan aku..!!”orang itu menjerit-jerit ketakutan,namun orang-orang yang berseragam keraja’an tadi memaksa menyeretnya kehadapan seorang wanira memakai mahkota.
bagai raja zaman dahulu.
“Ambil orang yang sudah aku tentukan menjadi abdiku..!!”Kata sang ratu itu dingin menyeramkan.ku lirik paras ratu itu ingin melihat lebih jelas,namun tampak mata sang ratu tajam menatap kearahku,akupun tertunduk ketakutan.
Selanv beberapa menit suasana kembali normal,aku bisa menatap kendara’an dan orang-orang yang berlalu lalang,mengais rezeki di kegelapan malam.
©©©©©©©©©
Hujan yang sedari senja tetesnya masih bersisa di langit isya.
“Assalamu Alaikum..!!”Dari luar pintu ku dengar ada yang memberi salam hendak beetamu.Akupun melangkah untuk membuka pintu.”Wa Allaikum..”Jawabku.
ketika pintu terbuka kulihat seorang gadis jelita,”Mbak Sari ya..??Tanya wanita itu padaku,akupun mengangguk dan bertanya-tanya siapa gadis itudan dari mana dia mengenalku.
“Iya..”Jawabku,lalu kulanjutkan dengan melontarkan pertanya’an kepadanya,”Mbak siapa yaa..??”
wanita itu tidak menjawab pertanya’anku.”Boleh kita berbincang dan berbicara didalam..??”pinta wanita itu,akupun mengangguk dan mempeesilahkan,,
Di bawah lampu ruang tamu rumahku yang terang aku menatap wanita itu,wajahnya seperti ku kenal.
“Kenalkan nama saya Linda..saya tau mbak sekarang menjalin hubungan dengan mas Heri..!!”Ucapnya memperkenalkan diri,mendengar dia menyebut nama Mas Heri aku teringat ya wajah itu,wajah yang fotonya pernah ku lihat di dompet mas heri,
tapi mas heri bilang bila kekasihnya itu sudah meninggal dua tahun yang lalu.
dan kini aku melihat wanita itu ada dihadapanku.”Mengapa mas Heri tega mengatakan dia tlah meninggal dunia.
“Saya kemari mau menjelaskan bila mas Heri dulu telah berikrar mau menikah denganku,ternyata kini dia menjalin hubungan denganmu..”Ucap wanita itu sambil terisak.
“Ma’af mbak saya engga tahu,bila memang Mas heri telah berjanji begitu dengan mbak saya bersedia meninggalkan mas Heri..!!”Ucapku.
“Benarkah..??”Tanya wanita itu sambil menatapku tak percaya.
Aku hanya mengangguk mengiyakan.
aku tak mau di bilang wanita perebut cinta,dan akupun bisa merasakan sakit hatinya,,
setelah beberapa lama berbincang. wanita itu berpamit pulang.
“Kamu pembohong mas..!!”Ucapku sengit kepada mas Heri,
“Ada apa Sar..pagi-pagi sudah bilang aku pembohong..??”Tanya Mas Hedi.”Ya..kamu bilang Linda kekasihmu itu sudah meninggal dua tahun yang lalu,buktinya semalam dia datang kerumahku dan meminta aku memutuskan cintamu mas..!!”Jawab ku sengit,,”Sar..aku engga pernah bohong,aku punya bukti-bukti kalau linda kekasihku itu sudah meninggal dunia,.!!”Jawab mas heri.
“Bukti apa coba..??”Tantangku.
“Ayo ikut,,biar hari ini kita berdua bolos kefja untuk membuktikan kebenaranku..!!”Ucap mas Heri sambil menyeret tanganku.
Mas Heri membawaku ke taman pemakaman di hadapan satu kuburan dia berhenti dan berkata padaku sambil menunjuk satu papan Nisan.”Baca jelas-jelas nama di papan nisan itu..”
akupun membaca jelas di papan itu bertuliskan nama Linda.
“Sekarang kamu percaya..!!”Ucapnya padaku,aku terdiam kebingungan.
“tapi semalam jelas dia datang dan brrbincang denganku mas..!!”Ucapku mempertegas keyakinan kalau linda itu masih hidup.”Aah kamu jangan mengada-ngada Sar..!!”Ucap Mas Heri.”Aku engga mengada-ngada mas.jelas semalam kami berbincang..”Sanggahku,”Kalau kamu masih engga peecaya ayo ikut aku..”Ajak mas Heri,
Mas Heri membawa sepeda motornya kesebuah rumah di sisi ibukota.
Setelah mendengar jawaban salam kami tampak keluar seorang wanira baya.
“Oooh nak Heri mari masuk nak,,”Ucap wanita itu,,
kami berduapun duduk diruang tamu.
aku memandang berkeliling dinding di ruangan itu,di salah satu sudutnya ku melihat potret wanita yang semalam datang kerumahku.
“Itu foto anak ibu..??”Tanyaku kepada wanita baya itu sambil menunjuk ke foto itu.
“Iya nak,,,kalau dia masih ada mungkin seumur denganmu..”Jawab ibu itu,lalu dia menceritakan tentang anaknya hingga meninggal dunia dua tahun yang lalu.
Mendengar penjelasan itu terasa pening kepalaku,memikirkan keganjilan yang datang kepadaku.
Semakin hari aku semakin terganggu oleh keanehan-keanehan yang datang dalam hari-hariku.
aku sering melihat sosok menyeramkan hingga aku berteriak histeris ketakutan.
“apakah aku sudah gila..”Tanya hatiku.

Ketika aku pulang keeja hari telah gulita,karena banyak kerja’anku yang tertunda,rintik gerimis menerpa aku segera berlari ke arah halte disana tampak berdiri seorang wanita, wajahnya dingin memucat,,
Ntah dari mana datangnya tiba-tiba angin keras menerpa dan aku melihat kepala wanita itu terlepas dari batang lehernya,dan yang lebih menakutkan tangan wanita itu mencari-cari kepalanya yang jatuh.dan memasangkannya kembali ketempat semula,lelehan darah tampak di sekitar lehernya.aku menatap wanira itu menyeringai begitu menyeramkan, Aku berlari ketskutan.
“Ciiiiiiiiiiiiiit……!!”Tiba-tiba aku mendengar suara rem mendadak.
ternyata sebuah sepeda motor telah berhenti di hadapanku,,aku tergagap.
“Ma’af mas..a..aku .aku..!”Ucapku terbata-bata.
“Kamu sari kan..??”Kudengar suara seorang wanita menyebutkan namaku.
ketika ku tatap wanita itu aku ingat wanita itu adalah mbak Hesti orang yang bersamaku dalam kereta menyeramkan itu.Dan sa’at ku alihkan pandangan mataku ku lihat ada mas Anton disitu.”Kamu kenapa berlari ketakutan seperti itu..??”Tanya Mas Anton,”Entahlah mas,sudah beberapa bulan ini aku sering melihat hal-hal yang ganjil..!!”Jawabku,.
“Berarti sama juga denganku,akupun mengalami hal-hal aneh seperti itu..!!” ucap mbak Hesti.
“Semua yang berada di kereta itu mengalami hal yang sama..!!”Ucap Mas Anton.”Apa iya mas.??”Tanyaku.”Ya tadi juga aku bertemu dengan mbak Hesti dalam ketakutan seperti dirimu,dan sekarang mas mau mengantarkannya pulang.” Mas anton terdiam sejenak lalu melanjutkan ucapannya.”Beberapa bulan yang lalu akupun mengalami hal seperti kalian,ketika aku dapat tugas kerja di bali aku bertemu dengan orang tua,dia menatap keningku dan mengatakan ada bentangan garis kutukan,lalu orang tua itu menjelaskan kalau itu kutukan nyi ratu, pertama-tama orang yang kena kutukan itu akan melihat keganjilan-keganjilan dan nanti pada klimaksnya akan diambil sebagai abdinya..!!”Mas Anton menjelaskan.
aku dan mbak hesti bergidik ngeri.
“Terus mas.??!”Ucapku berbarengan dengan mbak hesti.
“Lalu aku di obati olehnya,tapi aku engga pernah tahu orangtua itu kini tinggal dimana..!!”Ucapnya.
“Yaaa.aku bagaimana,selalu melihat hantu dan jadi abdi nyi ratu..hiiiyyyy ” ucapku ketakutan.ku lihat wajah mbak hestipun di cekam keresahan.
“Oh..iya aku ingat,orang tua itu pernah bilang ada satu cara untuk menghilangkan kutukan itu..!!”Ucap Mas Anton.”Apa itu mas cepat katakan..!!’Ucapku dan mbak hesti
“Sebentar aku mengingat-ingat dulu..!!”Ucap Mas anton,Aku berdo’a berharap Mas Anton cepat mengingatnya,,”Ya.ya.ya aku ingat,
obatnya meminum air abu rambut orang yang sudah meninggal..!!”Ucap mas Anton.”Tapi gimana caranya kita dapatkan rambut orang mati itu..??” tanyaku.”Iya mas,,bagaimana, aku bisa mati ketakutan..!!”Ucap mbak hesti merajuk kepada Mas Anton.
“Ya jalan satu-satunya kita galih kuburan,kira ambil rambutnya…!!”Ucap Mas Anton.
Akupun segera menelpon mas heri,
setelah Mas heri sampai ketempat kami bertiga berbincang,akhirnya kami sepakat ketempat pemakaman..
©©©©©©©©


Suasana tempat pemakaman terasa mencekam,kami berempat mengendap- endap berjalan kearah sebuah makam.
aku mendengar suara-suara yang menakutkan,di sebuah makam Mas Anton dan Mas heri terlihat memulai penggalian,tiba-tiba Aku dan mbak Hesti melihat tubuh-tubuh bermunculan dari makam-makam,aku begitu ketakutan,tubuh-tubuh itu begitu seram,berjalan menghampiri Mas Anton.”Maaaas..awas dibelakang kamu..!!”Tiba-tiba Mbak hesti menjerit,Mas Anton dan Mas heri terperanjat lalu menghampiri aku dan mbak hesti”Kalau teriak-teriak begitu kita bisa ketauan..!!”Ucapnya.
“Aku takut mas,aku melihat arwah-arwah itu.berjalan mau mencekik kamu..!!”Ucap Mbak hesti.
“Habis sekarang bagaimana,,mau sembuh engga..??”Tanya mas Anton.
“sembuh sih mau tapi aku takut..”Ucap Mbak Hesti,
Tiba-tiba terlihat sorotan sinar Senter kami berempat mengendap-endap meninggalkan tanah pemakaman dan pengambilan rambut mayatpun gagal.
“Sekarang bagaimana..kita sudah gagal..??”Ucap Mas Anton.
kami semua terdiam,bingung mencari jalan keluar.
“Ahaa..pamanku penjaga kamar mayat dirumah sakit,bagaimana kalau kita minta bantuan dia mengambilkan rambut pada mayat..!!”Tiba-tiba Mas heri memberi saran.
“Wah ide bagus tuh,dari tadi kek,,kitakan gak usah kotor-kotoran begini..!!”Jawab mas Anton.
Akhirnya kami berempat menemui pamannya Mas heri.
Rambut mayatpun di dapat,dan segera di bakar,lalu aku dan mbak hesti meminum air yang diseduhkan pada abu rambut mayat tersebut.
Dan benar saja,sejak itu tak ada lagi hal-hal ganjil yang mengganggu hidupku juga Mbak Hesti.
Aku semakin sayang dengan Mas Heri yang selalu bersamaku dalam suka dan duka.
Dan ku dengar Mbak Hestipun jadian dengan Mas Anton lelaki puja’an hatinya..
©©©©©©©©

Sumber : #ISEL

Facebook Comments

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button