Peristiwa

Mendagri Tito Dorong Pemda Untuk Terus Berinovasi Melalui Iklim Yang Kompetitif

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Jakarta- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ungkap dirinya akan terus mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi melalui iklim yang kompetitif.

“Iklim yang kompetitif adalah di bidang inovasi, karena kita semua tahu bahwa dunia kita ini dinamis sekali, bergerak sangat cepat apalagi dengan adanya globalisasi,” kata Mendagri pada saat memberikan sambutan di malam Penganugerahan Innovative Government Award 2020 di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Selain itu, mendagri pun mengungkapkan bahwa sistem pemerintahan yang semulanya sentralistis sudah berubah menjadi desentralisasi, maka spiritnya harus mampu untuk bisa mandiri dan mampu bersaing.

“Otomatis dengan kekuasaan dan kewenangan yang lebih besar pada pemerintahan daerah, spiritnya adalah daerah harus mampu untuk mandiri dan berkreasi mengembangkan segala sumber daya yang ada dengan kewenangan yang ada. Untuk itu, daerah-daerah ini diharapkan mampu mandiri di berbagai bidang termasuk bidang keuangan fiskal,” tuturnya.

Disamping itu, Mendagri juga berharap dengan melalui IGA ini, pemerintah daerah mendapatkan peluang untuk memperoleh tambahan dana insentif, sehingga daerah yang tadinya masih sangat tergantung kepada transfer pusat dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan daerahnya. Ia mengingatkan bahwa tugas untuk mengembangkan daerahnya masing-masing merupakan tanggung jawab bersama antar Pemda dan masyarakat di daerah tersebut.

“Nah ini tidak gampang ini memerlukan leadership yang kuat untuk bagaimana bisa memanage segenap sumber daya yang ada, termasuk sumber daya personal yang ada dalam struktur pemerintahan maupun yang non-struktur untuk bisa diajak bersama-sama mengembangkan terobosan-terobosan,” imbuhnya.

Selanjutnya, tak hanya mendorong kinerja Pemda, Mendagri juga mengaku akan berinovasi untuk memberikan pelayanan ke daerah dengan lebih baik. Misalnya, riview APBD yang dilakukan Kemendagri tidak lagi akan dikerjakan sendiri melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah, tetapi akan dibentuk tim yang mengikut sertakan KPK, BPKP, Bappenas dan Dirjen Bina Keuangan Daerah untuk memberikan kemudahan kepada kepala daerah dalam mengevaluasi APBD.

“Sekali lagi situasi sudah berubah zaman sudah berubah jadi harus merubah mindset kita juga selaku pimpinan kepala daerah,” kata Mendagri.

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button