Gaya Hidup

Mucim Pancaroba, Ini 6 Tips Atasi Masuk Angin

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Meski bukan nama suatu penyakit yang diakui secara medis, masuk angin adalah salah satu keluhan kesehatan yang umum dialami. Kondisi ini sebenarnya cukup mudah untuk diatasi, yaitu dengan istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih, dan minum obat yang diperlukan.”

Peralihan musim dari kemarau ke penghujan (pancaroba) dapat membuat tubuh jadi rentan terserang penyakit. Bagi orang Indonesia, salah satu yang cukup sering dikeluhkan adalah masuk angin. Namun, masuk angin itu sebenarnya apa sih?

Dari kacamata medis, masuk angin bukanlah suatu penyakit. Melainkan istilah yang sering digunakan orang Indonesia, untuk menyebut sekumpulan gejala atau keluhan, seperti pilek, sakit kepala, demam, meriang, mual, dan perut kembung.

Lebih Lanjut Tentang Masuk Angin

Bila melihat dari gejalanya, masuk angin mirip seperti common cold atau batuk pilek, yang disebabkan oleh infeksi virus. Gejalanya dapat berupa:

  • Hidung berair atau tersumbat.
  • Batuk.
  • Sakit tenggorokan.
  • Bersin-bersin.
  • Mata gatal atau berair.
  • Demam.

Gejala masuk angin biasanya terjadi ketika daya tahan tubuh menurun, sehingga infeksi virus ataupun bakteri lebih mudah menyerang. Misalnya saat sedang pergantian musim.

Selain gejalanya yang mirip common cold, masuk angin juga bisa ditandai dengan gangguan pencernaan seperti mual dan perut kembung. Gejala-gejala tersebut umumnya bisa mereda dalam beberapa hari dengan menjalani perawatan rumahan.

Tips Mengatasi Masuk Angin di Rumah

Tidak ada metode pengobatan khusus untuk menyembuhkan masuk angin. Karena merupakan sekumpulan gejala, yang dapat kamu lakukan adalah meredakan gejala yang dialami. Berikut ini tipsnya:

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Masuk angin sering terjadi saat daya tahan tubuh mengalami penurunan. Jadi, untuk bisa pulih, kamu bisa beri tubuh “amunisi” dari makanan bergizi seimbang.

Cobalah perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin, untuk mengembalikan ketahanan tubuh. Bila kamu juga mengalami masalah pencernaan, pastikan untuk makan secara teratur, ya.

2. Jaga Asupan Cairan

Menjaga hidrasi tubuh tetap optimal sangat penting dalam mengatasi masuk angin. Cobalah untuk memperbanyak minum air putih, atau mengonsumsi sumber cairan lain, seperti sup hangat dan jus buah. Hindari dulu minuman berkafein untuk mencegah dehidrasi.

3. Obat Gosok dengan Eucalyptus

Berasal dari Australia, eucalyptus adalah tanaman obat yang terkenal akan khasiatnya bagi kesehatan. Daun tanaman ini dikeringkan, dihaluskan, dan disuling untuk mendapatkan minyak esensial. Minyak inilah yang jadi cikal-bakal produk kesehatan berbahan eucalyptus.

Bicara soal manfaat, eucalyptus telah banyak digunakan sebagai obat untuk meredakan batuk. Minyak esensial eucalyptus dapat digabungkan dengan bahan aktif  lain seperti menthol dan camphor.

Kamu bisa memilih obat gosok atau balsam dengan kandungan eucalyptus oil, menthol dan camphor untuk meringankan gejala masuk angin. Caranya adalah dengan digosokan dan dipijat ke dada dan punggung.

Sensasi rasa hangatnya memberikan kenyamanan pada tubuh sehingga gejala masuk angin pun dapat diatasi. Selain itu, dengan memijat ke punggung dan dada juga dapat meredakan mual saat mengalami masuk angin.

4. Pakai Humidifier

Humidifier berfungsi untuk menambah kelembapan udara di dalam ruangan. Ini dapat membantu meredakan hidung tersumbat saat kamu mengalami masuk angin.

5. Istirahat yang Cukup

Masuk angin dapat menyebabkan pusing, lemas, dan pegal-pegal. Salah satu cara terbaik untuk bisa cepat pulih adalah beristirahat yang cukup. Jadi, cobalah hentikan sejenak aktivitas untuk istirahat penuh. Ini juga bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit pada orang lain.

6. Minum Obat

Selain melakukan perawatan rumahan seperti yang dijelaskan tadi, kamu juga bisa minum obat yang dijual bebas (OTC/over the counter) untuk meredakan gejala. Obat-obatan ini bisa kamu beli di apotek tanpa menggunakan resep dokter.

Berikut ini beberapa obat yang bisa kamu konsumsi untuk meredakan gejala masuk angin:

  • Acetaminophen (paracetamol) atau ibuprofen. Obat ini dapat membantu mengatasi gejala demam, sakit kepala, dan pegal-pegal.
  • Dekongestan seperti oxymetazoline. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi gejala hidung tersumbat.
  • Antihistamin seperti doxylamineDigunakan untuk meredakan gejala hidung meler dan bersin-bersin.
  • Ekspektoran, seperti guaifenesin. Obat ini berfungsi sebagai pengencer dahak.
  • Antitusif seperti dextromethorphan. Digunakan untuk membantu meredakan batuk kering.
  • Antasida. Obat ini dapat dikonsumsi bila kamu mengalami gejala gangguan pencernaan seperti perut kembung dan mual.

tulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat mengalami masuk angin yang kami lansir dari laman halodoc.com. Namun ingat, apabila gejala masuk angin yang kamu alami tak kunjung membaik, sebaiknya buat janji dengan dokter di rumah sakit, ya.

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button