Mutasi dan Pergantian Jabatan di Polres OKU
Komline, OKU – Mutasi kerja dan pergantian jabatan yang dilaksanakan terhadap beberapa anggota Polres OKU merupakan hal biasa dilakukan sebagai bentuk penyegaran serta promosi jabatan.
Demikian dijelaskan oleh Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari.
Hal tersebut dikatakan beliau, lantaran adanya pertanyaan dari berbagai pihak terkait dengan mutasi kerja yang dilakukan kepada beberapa pejabat di Polres OKU yang berselang tidak lama setelah peristiwa perampokan di lorong Ogan yang menewaskan Satria (15) saat berusaha menghentikan para pelaku perampokan bersenjata api rakitan.
Berdasarkan surat telegram Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkairnain Adi negara No : ST/1078/X/Kep./2018 serta No : ST/1079/Kep./2018, maka mutasi dan pergantian jabatan diberikan kepada Kabag. Ops, Kabag. Ren, Kapolsek Baturaja Timur, Kasat Lantas, Kapolsek Sosoh Buay Rayap, Kapolsek Peninjauan, Kasubbag Humas Bag Ops, Wakapolsek Baturaja Timur, Kasubbagdalops Bag Ops, Kasat Tahti, Kasubbagdalgar Bagren, Kasubbagpers Bagsumda.
” mutasi dan pergantian jabatan merupakan hal wajar dan biasa dilakukan oleh Kepolisian RI, begitupun dengan Polres OKU, semuanya untuk penyegaran dan promosi jabatan agar semakin meningkatkan kinerjanya, jadi bukan karena adanya peristiwa perampokan yang menewaskan Satria beberapa hari lalu “, jelas Kapolres OKU.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkairnain Adinegara melalui media menghibau kepada pelaku yang telah menewaskan Satria saat merampok di lorong Ogan untuk ” segera menyerahkan diri, jangan sampai peluru aparat yang menghentikan dan bertindak “, demikian tegas Kapolda Sumsel. (Asmara)
