
Pj Gubernur Sumsel Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Aktivis Berikan Apresiasi
Komeringonline, Jakarta – Koordinator Aktivis Sumsel-Jakarta, Harda Belly, mengapresiasi Pj Gubernur Sumatera (Sumsel) Agus Fatoni dalam berbagai kerja terobosannya dan kepemimpinan yang telah berhasil membuat penurunan angka kemiskinan.
Hal itu disampaikan Harda Belly atau yang akrab dipanggil HB dalam keterangannya kepada media, Minggu (7/4/2023).
Menurut HB, kepemimpinan Pj Gubernur Sumsel saat ini patut diberikan banyak apresiasi, bagaimana tidak?! Dalam rentan waktu singkat memimpin Sumsel sudah banyak terobosan dalam berkerja, terutama dalam pengentasan kemiskinan.
“Sebagai putra asli Sumsel, kami sangat apresiasi kepemimpinan Pj Gubernur Agus Fatoni yang bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Sumsel, hal ini yang tidak kami rasakan sebelumnya. Sangat bersyukur sekali,” kata HB dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).
“Hal itu tidak lepas dari program terobosan Agus Fatoni yang menjadikan Sumsel terjadi penurunan angka kemiskinan ekstrem. Program peningkatan kesehatan pangan dan gizi keluarga melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, Gerakan Pangan Murah dll. semoga terus berlanjut untuk berantas kemiskinan,” tambahnya.
Diketahui, penurunan angka kemiskinan ekstrem dipaparkan dalam evaluasi kinerja Pj kepala daerah Triwulan II di Kemendagri, yang banyak membeberkan keberhasilan Agus Fatoni dalam menangani kemiskinan Ekstrem.
Kegiatan Evaluasi Kinerja Pj Kepala Daerah di Kantor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Dalam kesempatan tersebut, tim evaluasi Kemendagri menyampaikan apresiasi serta capaian kinerja dan penghargaan dari Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.
Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga juga sangat mengapresiasi atas lengkapnya laporan yang dipaparkan Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.
“Kami lihat bagus penurunannya paling cepat di Sumatera dan empat Kabupaten sudah bebas dari kemiskinan ekstrem. Karena kan targetnya tahun 2024 ini seharusnya semua daerah 0 persen. Sumsel ini boleh dikatakan delapan Kabupaten/Kota sudah 0 koma persen, kalau sudah angka segitu jika dipertahankan hingga tahun 2024 itu sudah akan bebas dari kemiskinan ekstrem,” ujar Kastorsius seperti dikutip suaramerdeka.com
Diketahui sebelumnya, tercatat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Maret-September 2022, ada 15 provinsi termiskin di Indonesia. 4 di antaranya berasal dari Pulau Sumatera seperti Aceh, Bengkulu, Sumsel hingga Lampung.