Berita Tokoh

Prabowo-Sandi Gunakan KTP Lawan 3 Kartu Sakti Jokowi-Amin

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline,Jakarta- Cawapres Sandiaga Uno mengkritisi 3 kartu sakti yang dijanjikan oleh calon presiden nomor urut 01  Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Dalam debat cawapres yang diselenggarakan di The Sultan Hotel itu, Sandi menyebut 3 kartu sakti baru yang dijanjikan Jokowi-Ma’ruf merepotkan negara. Yaitu kartu sembako murah, kartu prakerja, dan kartu KIP kuliah. Artinya akan ada 3 kartu baru jika Jokowi-Ma’ruf terpilih, (18/3).

Sandiaga juga menyebutkan pihaknya  juga memiliki satu kartu sakti yang sempurna untuk segala keperluan, yakni kartu e-KTP.

“Mari kita ambil dompet kita masing-masing, dompet kita keluarkan. Ibu-ibu yang di rumah terutama bapak-bapak, semua anak muda, keluarkan satu kartu yang sudah semua kita miliki yaitu kartu tanda penduduk atau e-KTP,” ucap Sandi dalam segmen akhir debat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).

Menurut Sandi, e-KTP sudah super canggih. Ada chip di dalamnya yang merekam data warga negara, dan menjadi identitas tunggal atau single identification number untuk semua keperluan layanan. Dengan e-KTP maka semua program untuk masyarakat tergabung dalam satu kartu.

“Revolusi industri 4.0 memudahkan, dengan big data dan single identification number, semua fasilitas layanan baik ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua rumah siap kerja bisa bisa diberikan PKH kita akan tambah jadi PKH plus didalam progam yang hanya membutuhkan kartu ini,” lanjut Sandi.

“Kita membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk semua layanan daripada pemerintah. Kita tidak ingin merepotkan dan juga membebani negara dengan menerbitkan kartu kartu yang lain,” ucap Sandi.

“(Semua layanan dengan e-KTP) ini menjadikan kita baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tandasnya.

BACA JUGA:

Debat Cawapres, Sandiaga Uno : Hapus Ujian Nasional, OKE OCE Nasional Hingga Urus BPJS Tanpa Ribet

KPU Pastikan Mekanisme Debat Cawapres tetap Sama

(SN)

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button