Politik Dan Hukum

Soal Polemik Bobby-Romo Syafi’i, Sufmi Dasco: Akan Dikaji Sesuai Ketentuan AD/ART Partai Gerindra

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Jakarta- Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berkomentar soal polemik antara Wali Kota Medan Bobby Nasution dan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Romo HR Muhammad Syafi’i. Dasco menegaskan mendukung Bobby dalam peristiwa tersebut.

Diketahui, Bobby dan Romo Syafii terlibat saling sindir. Ketegangan di antara keduanya merupakan buntut pencopotan Kadis Kesehatan Medan, Edwin.

Selasa (27/4), sindiran terhadap Bobby itu disampaikan Romo Syafi’i lewat akun Instagram @romo.syafii. Dia mengatakan Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong.

“Ternyata Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong di awal masa jabatannya terkait dengan pencopotan Kadis Kesehatan Medan,” tulis akun tersebut.

“Katanya telah mengingatkan berkali-kali Kadis soal COVID-19, padahal itu tidak dilakukannya, apalagi dia baru saja menjabat sebagai Wali Kota Medan,” tulis akun itu.

“Tetapi itu digagalkan Bobby dengan kerumunan masa kampanye Wali Kota Medan, kerumunan di Kesawan setiap malam tanpa prokes,” tulisnya.

Bobby Nasution pun membalas posting-an Romo itu. Melalui akun Instagram miliknya, @bobbynst, Bobby menyebut Kadis Kesehatan yang dia berhentikan merupakan keluarga dari Romo Syafi’i

“Saya tau pak KADIS KESEHATAN yg saya BERHENTIKAN merupakan BESAN dari bapak ROMO, tapi ini sudah ada dasarnya dari INSPEKTORAT KOTA MEDAN,” balas Bobby dengan akun resminya.

Menanggapi hal tersebut, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa,

“DPP Partai Gerindra mencermati dinamika yang ada di Kota Medan, sangat disayangkan hal seperti itu menjadi polemik di media,” kata Dasco, Selasa (27/8/2021).

“Sampai dengan saat ini DPP Gerindra tetap mengarahkan struktur DPC Gerindra serta anggota DPRD dan kader di Kota Medan, mendukung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, yang juga diusung oleh Partai Gerindra tersebut,” ujarnya.

Dasco menyebut Partai Gerindra akan mengkaji kasus ini. “Dinamika yang terjadi akan dikaji secara serius oleh DPP Partai Gerindra sesuai ketentuan AD/ART Partai Gerindra,” katanya.

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button