Berita TokohGaya HidupKisah & MisteriPeristiwaPolitik Dan Hukum

Profesionalitas Penyidik Dipertanyakan Dalam Kasus Dugaan Ijasah Palsu Bupati Lahat , No Seri Ijasah Dirubah Didepan Penyidik Mabes Polri ?

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Komline,Jakarta – Kini masyarakat mempertanyakan kinerja penyidik yaitu  kepolisian dalam mengungkap kasus dugaan ijasah palsu bupati lahat Sumatera selatan 21/12/2019 .
Kejanggalan bermula data di forlap dikti yang mana dalam data tsb no ijasah cik ujang tertera 000 serta tidak memiliki laporan Skripsi dalam forlap yang dapat di akses di internet tsb.
Setelah kasus ini dilaporkan penyidik dari mabes polri turun ke kopertis wilayah 2 Sumatera selatan , data dalam forlap dikti
dalam database Kemenristekdikti yang semula tertulis no ijasah 000, seketika berubah dan dirubah oleh pihak kampus atas persetujuan Rektor di depan penyidik Bareskrim Polri saat penyelidikan kasus ini dengan membuat berita acara perubahan nomor seri ijazah tertanggal 4 April 2019 lalu.
Sebelum                           Sesudah
Huda Aktivis yang tergabung dalam kampak mengatakan sangat menyanyangkan hal perubahan data dalam forlap dikti yaitu data cik ujang dapat berubah dalam waktu sekejap yaitu dimasukkan didepan penyidik mabes polri , harusnya data tersebut pada saat beliau lulus sudah dimasukkan , terlebih cik ujang lulus tahun 2013 lalu kenapa data tersebut baru di isi 2019 setelah 6 tahun dari beliau yang katanya lulus .
Kejanggalan lain juga ditemukan ,
bahkan dalam berkas yang diserahkan kemenristekdikti ditemukannya Tanda tangan Cik ujang Yang Berbeda-beda , diduga berkas-berkas yang diserahkan pihak kampus dibuat dalam waktu sekejap .
Ini tidaklah sulit jika kepolisian ingin membuktikan benar apa tidak nya cik ujang mengikuti perkuliahan yang benar , terlebih cik ujang tercatat mahasiswa aktif dalam waktu bersamaan juga sebagai anggota DPRD Lahat ujar huda .
Huda mengatakan seharusnya kepolisian segera memeriksa saksi-saksi dalam kasus ini maupun data-data untuk mengungkap kebenaran ini , namun sampai saat ini kepolisian tidak kunjung melakukannya dan terkesan kasus ini di gantung , padahal kasus ini tidak lah susah untuk mebuktikannya jika benar Cik Ujang mengikuti proses kuliah reguler di kampus tsb , lantas kenapa sampai saat ini kepolisian tidak meminta keterangan dari saudara mulyono dalam informasi yang kami dapat mulyono bersama rekan-rekan yang  lain nya sangat mudah mendapatkan ijasah dikampus tsb .ujar huda .

(Cik Ujang )

 

Melihat dari berbagai kenjanggalan ini, benar-benar menyayangkan dan integritas kepolisian di pertayakan dalam proses ini norma-norma perkuliahan yang tidak benar seperti ini tidak bisa di pandang sebelah mata ,terlebih universitas tsb pernah terlibat kasus yang sama yang dilakukan oleh mulyono mantan anggota DPRD Empat lawang yang terungkap tahun 2016 silam dan telah di Vonis 5 Bulan penjara .

 

1- Ijazah palsu adalah ijazah yang dikeluarkan perorangan atau lembaga yang tidak berizin sebagai perguruan tinggi.

2- ijazah asli tapi palsu (aspal)* adalah ijazah yang dikeluarkan perguruan tinggi resmi. Tetapi, mahasiswanya tidak menjalani aturan perkuliahan sesuai ketentuan .

Klik Video Ini

Dalam kasus ini huda mengatakan Koalisi Mahasiswa & Pemuda peduli integritas kampus akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas , dan tidak ada kata berhenti demi memberikan efek jera bagi para pelaku praktek jual beli ijasah dari oknum-oknum yang merusak dunia pendidikan ditanah air ini , dan kami yakin jika kepolisian bekerja secara profesional maka kasus ini dapat di ungkap kebenarannya . tutup huda .

 

(Erni)

Facebook Comments
Back to top button