DPD PGK KOTA PALEMBANG GELAR DIALOG INTERAKTIF TENTANG PERAN MILENIAL
Komline,Palembang-Guna melihat visi misi Pemerintahan kota Palembang tentang Palembang Darusalam, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Palembang gelar Dialog Interaktif dengan tema ‘Peran Milenial Dalam Kolaborasi Membangun Palembang Emas Darusalam’ di Sekretariat DPW PGK Sumsel, Sabtu (14/03).
“Saat ini, masa Pemerintahan bapak Harnojoyo dan ibu Fitrianti Agustinda sudah satu tahun lebih. Dengan mengundang para pemateri dari kaum millenial,” kata Ketua DPD PGK Palembang, Samsul Bahri.
Samsul juga mengungkapkan, melalui kegiatan tersebut juga, pihaknya meminta pandangan dari para kaum milenial terhadap Pemerintah Palembang.
“Disini, kita ingin melihat bagaimana pandangan dari mereka, apakah Pemerintah kota Palembang ini sudah cukup baik ataukah masih belum bisa dikatakan berhasil dalam visi misi Pemerintah, yaitu Palembang Darussalam,” ujarnya.
Masih dikatakan Samsul, untuk kegiatan kedepan, pihaknya juga telah memiliki rencana untuk menggelar kegiatan yang sama dengan tema yang berbeda.
“Ini merupakan kegiatan pertama kita pada tahun ini, namun kegiatan seperti ini rencana juga akan menjadi kegiatan rutin kita,” paparnya.
Ketua PGK Palembang itu juga menyampaikan, bahwa melalui kegiatan tersebut, dirinya berharap para pemuda milenial dapat mampu dalam mengembangkan kemampuannya dalam mengamati setiap situasi yang ada di kota Palembang.
Diketahui, melalui Dialog Interaktif yang bertemakan ‘Peran Milenial Dalam Kolaborasi Membangun Palembang Emas Darusalam’, hadir selaku narasumber Presma UIN Raden Fatah Palembang, Satria, Ketua Formil Sriwijaya, Ahmad Kurniawan serta Ketua DPD GMI Palembang, Ahmad Yusril.
Dari hasil diskusi yang disampaikan oleh seluruh pemateri, mengatakan bahwasahnya pemuda milenial harus diikut sertakan dalam memajukan visi-misi Palembang Emas Darusalam yang dimana kaum milenial adalah generasi yang mempunyai jiwa kreatifitas tinggi dan semangat yang berapi api hal inilah yang di harapakan bisa di kolaborasikan bersama pemerintah untuk bisa mewujudkan visi-misi palembang emas darusalam.
Hasil diskusi ini juga mengahasilkan sebuah gagasan dan kesepakatan bersama untuk membuat “Deklarasi Milenial Anti Doktrinisasi”
Doktrinisasi yang bisa memecah belah bangsa dan negara khusus nya Kota Palembang.
(Hr)
