Peristiwa

Anggota DPR Fraksi Gerindra Diduga Terlibat Pencurian 21,5 Ton BBM, Sufmi Dasco Ungkap Gerindra Akan Lakukan Klarifikasi

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Jakarta- Sebelumnya, Rahmat Muhajirin dilaporkan ke MKD DPR oleh Mahasiswa Pemerhati MIGAS. Rahmat dilaporkan terkait dugaan keterlibatan atas kasus pencurian 21,5 ton BBM jenis solar dari Single Point Mooring (SPM) milik PT Pertamina di perairan Tuban, Jawa Timur.

“Iya (melaporkan anggota DPR Fraksi Gerindra, Rahmat Muhajirin), tadi siang sekitar pukul 12 lewat saya datang ke MKD. Kegiatan pencurian 21,5 ton BBM jenis solar dari Single Point Mooring (SPM) milik PT Pertamina di perairan Tuban, Jawa Timur, yang diungkap tim gabungan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri pekan lalu ramai diberitakan dan diduga melibatkan oknum anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Bapak H Rahmat Muhajirin,” kata anggota Mahasiswa Pemerhati MIGAS, Syahroni, kepada wartawan, Senin (22/3).

Kasus ini sendiri telah diungkap oleh Tim Gabungan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri. Polisi mengamankan kapal MT Putra Harapan yang diduga mencuri 21,5 ton bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari Single Point Mooring (SPM) milik PT Pertamina di perairan Tuban, Jawa Timur. Polisi mengamankan dua tersangka.

“Tim gabungan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, tim Opsnal Subdit Intelair bersama tim Kapal Patroli KP Eider-3002 melakukan tangkap tangan terhadap kapal MT Putra Harapan di perairan Tuban, sekitar SPM 150 milik PT Pertamina Tuban yang sedang melakukan kegiatan pencurian BBM jenis solar di dalam pipa atau selang bawah laut yang terhubung ke SPM 150,” ujar Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen M Yassin Kosasih dalam keterangannya, Sabtu (20/3).

“Dari hasil pengukuran atau sounding barang bukti BBM jenis solar yang berada di atas kapal MT Putra Harapan yang dilakukan oleh loading master PT Pertamina Tuban didapat hasil sebanyak 21.517 liter dan dari hasil uji laboratorium terhadap sampel yang diambil identik dengan minyak/BBM milik PT Pertamina Tuban,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Sufmi Dasco ungkap Gerindra akan mengklarifikasi Rahmat Muhajirin soal kasus tersebut.

“Saya sudah cek ke fraksi dalam waktu dekat fraksi akan melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan, tentunya dengan asas praduga tak bersalah, kita akan cek sejauh mana kebenaran berita yang ada di media yang beredar,” kata Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/3/2021).

Dasco enggan bicara lebih lanjut terkait kasus ini. Dia mengatakan Gerindra mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap Rahmat.

“Saya belum bisa komentar apakah ini pidana atau perdata, karena saya belum mendapatkan informasi lengkap baik dari yang bersangkutan maupun kawan-kawan MKD. Kita asas praduga tak bersalah, namun dalam waktu dekat kita akan lakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan,” ucapnya.

Dia mengatakan MKD pasti memproses laporan yang masuk. Dasco meminta semua pihak menunggu proses verifikasi laporan tersebut oleh MKD.

“Tentunya kalo di MKD laporan masuk diklarifikasi, lalu kemudian setelah diverifikasi tentunya akan diketahui apakah pelaporan itu memenuhi syarat formil dan materiil kemudian kalau sudah (lengkap) ditindaklanjuti sesuai prosedur yang ada di tata beracara di MKD,” ujarnya.

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button