news

K-MAKI Soroti Dugaan Jaul Beli Proyek di Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kab. Lahat, APH Diminta Usut Tuntas

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komeringonline, Sumsel – Deputy Komunitas Masyarakat Anti Korupsi (K-MAKI), Feri Kurniawan, meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut dugaan jaul beli proyek di Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lahat.

Feri, sapaan akrabnya, menduga jual beli proyek dengan modus komitmen fee sampai beberapa persen kepada kontraktor yang akan mengerjakan proyek tersebut.

“Aparat penegak hukum sudah pasti tahu akan modus korupsi yang memang sering terjadi yaitu pemotongan anggaran sampai beberapa persen dari setiap paket proyek,” kata Feri dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).

“Proyek yang dijual ke kontraktor diduga terjadi di dua dinas di Kabupaten Lahat yaitu Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan,” imbuhnya.

Feri menjelaskan, dua dinas yang dimaksud biasanya selalu menjadi atensi dari Aparat Penegak Hukum dan sudah banyak kejadian terjadinya tindak pidana korupsi.

“Biasanya kalau KPK selalu OTT soal penyerahan komitmen fee dan gratifikasi di dua dinas tersebut yang memang sangat rawan terjadi korupsi,” terangnya.

Lebih lanjut, Feri memastikan akan memberikan perhatian khusus untuk melakukan pengawalan agar semua paket proyek yang diduga dijual belikan tersebut harus diungkap.

“Jangan sampai anggaran yang seharusnya diperuntukkan untuk kepentingan rakyat dipotong untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” tutur Feri.

Atas dasar itu, Feri mendesak APH untuk memeriksa kepala dinas pada dua instansi tersebut sekaligus Kabag Pengadaan Barang dan Jasa yang diduga ikut terlibat memuluskan terjadinya jual beli proyek.

“Kepala Dinas dari dua instansi tersebut harus diperiksa sekaligus Kabag Pengadaan Barang dan Jasa karena mereka diduga bersekongkol untuk korupsi,” beber Feri.

“KPK, Kejaksaan dan Kepolisian harus turun ke Lahat dan berantas korupsi sampai ke akar-akarnya,” pungkas Feri.

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button