Berita TokohPeristiwaPolitik Dan Hukum

Aksi Budaya Dukung Revisi UU KPK

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komeline, Jakarta – Dukungan terhadap Revisi UU KPK dan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pempinan (Capim) KPK. Aksi dukungan tidak hanya dilakukan dengan aksi orasi, tetapi juga dengan aksi budaya.

Masyarakat Peduli Demokrasi melakukan aksi dukungan dengan memberi bunga kepada pengendara jalan Ibukota dengan menggunakan pakaian adat daerah nusantara.

Aksi ini dilakukan di sekitaran Patung KudaArjuna Wiwaha. Massa aksi berpakaian adat menyorot perhatian para pengendara di wilayah tersebut.

Salah satu Koordinator Aksi Mat Peci mengatakan, mereka mendukung dan mendesak DPR-RI untuk segera mengesahkan Revisi UU KPK.

“Revisi UU KPK bukan untuk melemahkan KPK. Ini bentuk kecintaan masyarakat Indonesia yang direpresentasikan oleh DPR-RI. Kita tidak akan pernah lelah menunggu Revisi UU KPK oleh DPR-RI”, sebut Mat.

Sementara itu Yulius Carlos yang juga orator aksi menyebut, aksi pembagian bunga mawar adalah bentuk dukungan terhadap DPR-RI.

“Pembagian bunga mawar adalah bentuk dukungan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, DPR-RI untuk mendukung Revisi UU KPK”, cetus Carlos.

Calos juga menyampaikan, memberi apresiasi kepada Pansel KPK yang telah melaksanakan tugasnya dan mendesak agar DPR-RI segera menetapkan Capim KPK sesegera mungkin.

“Kami memberikan apresiasi kepada Pansel Capim KPK karena telah melaksanakan tugas dengan baik. Kami mendukung penuh DPR-RI untuk menentukan Capim KPK, yang mana saat ini sedang berlangsung Fit and Proper Test”, tambah Carlos.

Aksi budaya ini berlangsung aman dan damai. Dan tidak sedikit yang memberi apresiasi terhadap aksi unik ini.

(Harda)

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button