Peristiwa

Unjuk Rasa KAMMI Di Gedung DPRD OKU

google.com, pub-5445025501323118, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Komline, Baturaja – Senin 5 Maret 2018 sekitar Pukul 15.00 WIB, telah berlangsung aksi dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), OKU Raya dengan mengelar aksi damai di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten OKU.

Sebelum aksi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD), Massa Melakukan Treatikal di Simpang Ramayana. Dalam Treatrikal tersebut massa memperagakan jeritan masayarakat atas kenaikan harga BBM.
Setelah itu massa bertolak ke Kantor DPRD.

Kehadiran puluhan gabungan mahasiswa itu bertujuan menyampaikan aspirasi tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah terjadi.
Koordinator Lapangan aksi Ahmad Mubasyir mengungkapkan, jika kenaikan harga BBM ini sangat melengkapi penderitaan rakyat. Ditengah kesulitan masyarakat mendapatkan BBM subsidi yang kian hari kian sulit didapat membuat masyarakat terpaksa harus mengalihkan pembelian ke BBM non subsidi.

” Pada tanggal 24 Februari kemarin secara tiba-tiba dan resmi BBM non subsidi mengalami kenaikan harga, Pemerintah Harus transparan. Ini adalah kenaikan harga yang ketiga kalinya dalam 2 bulan terakhir apalagi harga kebutuhan pokok semakin melambung tinggi “,ungkap Ahmad Mubasyir.

” Kami sangat merasa prihatin terhadap negeri ini yang seakan tak terurus oleh pemerintahan hari ini “, ungkap Mubasyir.

Tuntutan KAMMI OKU RAYA, antara lain:
1. Mendesak pemerintah menurunkan harga BBM.
2. Mendesak pemerintah untuk meningkatkan kuota BBM premium dan menuntut pemerintah trasnparan sebelum mengambil kebijakan untuk masyarakat serta mendesak pemerintah untuk mengembalikan subsidi BBM.

” harapan kami anggota DPRD OKU menyampaikan aspirasi masyarakat ini ke pemerintah pusat “, pungkas Mubasyir. (Af)

Facebook Comments

Related Articles

Back to top button